Airmadidi – Pdt Ramli Sarimbangun STh, memimpin ibadah Minggu pagi di GMIM Tamporok Airmadidi Atas.
Mengambil pembacaan1 Tawarikh 29: 1-9, Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci, dijelaskan Pdt Sarimbangun mengutip pernyataan teolog Cina Kau Cha Ming bahwa gereja mengemban tugas: Berdoa, Memberi dan Mengutus (melaksanakan misi).
“Gereja yang tidak melakukan 3 hal tersebut adalah gereja yang mati, tidak bergerak. Keberadaan kita sebagai gereja harus bergerak,” jelas Pdt Sarimbangun.
Lanjut Pdt Sarimbangun pada renungan bertemakan “Memberi karena Cinta”, bahwa karena cinta manusia melakukan segala sesuatu yang baik dan bermanfaat.
“Kita rela berkorban untuk cinta. Ezra menulis kitab ini setelah Allah membebaskan umat Israel dari perbudakan. Inti pembacaan: Raja Daud memberi sumbangan untuk pembangunan bait suci. Keputusan tekad dengan tujuan mulia membangun rumah doa,” terang Pdt Sarimbangun.
Tambah Pdt Sarimbangun, kejatuhan gereja ketika orang-orang melayani tidak tulus. Memberi harus sesuai kerelaan.
“Memberi persepuluhan, Tuhan mengajak kita mengujiNya. Tuhan membuka tingkap langit. Tuhan tidak menjadi kaya dengan persembahan kita, Tuhan juga tidak menjadi miskin jika kita tidak memberi persembahan. Karena Tuhan maha kaya, semua adalah milikNya. Penuh kerelaan kita menopang pelayanan,” jelas Pdt Sarimbangun. (jerrypalohoon)