Amurang, BERITAMANADO.com — Upacara penurunan bendera pada Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia (RI) di Kecamatan Modoinding, pada Sabtu (17/8/2019) dapat dilaksanakan dengan sukses, meskipun lapangan upacara dipenuhi lumpur.
Hujan yang sempat menguyur pada siang hari, menyebabkan lapangan dipenuhi lumpur, namun tak menyurutkan semangat anak-anak pasukan pengibar bendera (Paskibra), gabungan pelajar SMA dan SMK Modoinding dalam tugas Upacara Penurunan Bendera.
Paskibra Kecamatan Modoinding lewat binaan Aipda Jeffry Mandolang dan Serda Julkifly menunjukkan Profesionalime dan semangat Nasionalisme pada saat menjalankan tugas.
Ketua Pramuka Modoinding Reynold Watung, S.Th, S.Pd kepada BeritaManado.com menyampaikan ungkapan terima kasihnya.
“Baju seragam Paskibra yang mereka kenakan, awalnya putih bersih namun menjadi penuh dengan lumpur. Saya lihat merekapun tetap semangat,” kata Reynold Watung.
Seorang Paskibra Modoinding, Eklesia Kumendong mengatakan bangga mejalankan tugas.
“Saya bangga, sampai detik terakhir walaupun basah dan dipenuhi lumpur, namun kami tetap semangat,” ujar Eklesia Kumendong.
Untuk diketahui, dalam meramaikan Hari Kemerdekaan ke-74 RI di Kecamatan Modoinding, diadakan pawai yang melibatkan sekolah-sekolah.
Di tengah guyuran hujan, semua peserta tetap semangat dalam lomba Gerak Jalan, sehingga Camat Modoinding Harits Lokas memberikan apresiasi kepada anak-anak dan guru-guru.
(TamuraWatung)