Tompaso – Pedagang pasar tradisional Tompaso boleh sedikit merasa nyaman saat berjualan di hari Rabu dan Jumat. Pasalnya lokasi yang dahulunya sering berada dalam kondisi becek di waktu hujan, kini tidak lagi demikian. Lahan seluas sekitar 6 x 20 meter sudah dilantainisasi. Proyek tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Minahasa.
Kepala Pasar Tompaso Ferry Rintjap, kepada BeritaManado.com Jumat (3/5) mengatakan bahwa dengan adanya bantuan tersebut, kini para pedagang lebih leluasa berjualan. Meski tidakk beratap, namun setidaknya pedagang yang berjualan di lokasi tersebut tak perlu lagi bergulat dengan becek. Selanjutnya akan dipertimbangkan unntuk pembuatan atap.
Sementara Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor mengatakan bahwa pihaknya juga akan berupaya melakukan hal serupa di seluruh pasar tradisional. Selain itu akan dipertimbangkan juga pembukaan pasar tradisional baru di setiap kecamatan. Dengan demikian hal tersebut diharapkan dapat menambah pundi – pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Minahasa.
“Berhubung belum lama menjabat sebagai kepala dinas, maka untuk beberapa saat kedepan saya masih harus mempelajari kondisi pasar yang ada di Minahasa. Setelah itu akan ditata program pembangunannya. Tentu semuanya itu tidak sekaligus terlaksana. Intinya Pemkab Minahasa akan berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman di semua pasar tradisional,” ungkap Tanor.(ang)
Tompaso – Pedagang pasar tradisional Tompaso boleh sedikit merasa nyaman saat berjualan di hari Rabu dan Jumat. Pasalnya lokasi yang dahulunya sering berada dalam kondisi becek di waktu hujan, kini tidak lagi demikian. Lahan seluas sekitar 6 x 20 meter sudah dilantainisasi. Proyek tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Minahasa.
Kepala Pasar Tompaso Ferry Rintjap, kepada BeritaManado.com Jumat (3/5) mengatakan bahwa dengan adanya bantuan tersebut, kini para pedagang lebih leluasa berjualan. Meski tidakk beratap, namun setidaknya pedagang yang berjualan di lokasi tersebut tak perlu lagi bergulat dengan becek. Selanjutnya akan dipertimbangkan unntuk pembuatan atap.
Sementara Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor mengatakan bahwa pihaknya juga akan berupaya melakukan hal serupa di seluruh pasar tradisional. Selain itu akan dipertimbangkan juga pembukaan pasar tradisional baru di setiap kecamatan. Dengan demikian hal tersebut diharapkan dapat menambah pundi – pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Minahasa.
“Berhubung belum lama menjabat sebagai kepala dinas, maka untuk beberapa saat kedepan saya masih harus mempelajari kondisi pasar yang ada di Minahasa. Setelah itu akan ditata program pembangunannya. Tentu semuanya itu tidak sekaligus terlaksana. Intinya Pemkab Minahasa akan berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman di semua pasar tradisional,” ungkap Tanor.(ang)