Manado, BeritaManado.com — Sistem pencatatan uang iuran pendidikan di Manado International School (MIS) disoroti orang tua murid.
Menurut ZT, salah satu orang tua murid, sistem administrasi di MIS perlu dibenahi.
Pasalnya, karena sistem administrasi yang diterapkan, ZT telat menerima laporan hasil rapor anaknya yang menimba ilmu di MIS.
“Diberitahukan pihak sekolah ada tunggakan yang belum dibayarkan. Sebagai orang tua, tanggal 4 April saya melunasi tunggakan tersebut,” kata ZT kepada BeritaManado.com, Rabu (7/4/2021).
Tetapi ZT kecewa karena selama 2 hari setelah pelunasan dia belum juga menerima hasil rapor anaknya.
“Alasan dari kepala sekolah karena belum menerima laporan lunas dari pihak keuangan MIS,” terang ZT.
ZT juga membeberkan dirinya diberitahukan ada tunggakan 2 bulan dari tahun lalu yang belum dilunasi.
“Saya langsung kumpulkan bukti pembayaran dan kirim ke pihak sekolah,” ungkapnya.
Saat itu, menurut ZT dia langsung konfirmasi ke pihak keuangan.
“Saya heran kenapa sekolah bertaraf internasional sistem administrasinya seperti ini,” keluh ZT.
Sementara Petra Norimama Parera, MEd mewakili MIS menjelaskan ada keterlambatan pelaporan data dari pihak keuangan.
“Sesuai prosuder kami menunggu data dari bagian keuangan saat akan memberikan rapor anak didik,” ujar Petra Parera.
Menurut Petra, kebijakan pihak sekolah belum memberikan rapor bagi yang belum lunas iuran itu untuk kebaikan orang tua murid.
“Hal ini diterapkan agar di akhir tahun ajaran tidak ada penumpukan pembayaran. Karena sudah pernah terjadi ada yang menunda pembayaran saat akhir tahun ajaran kewalahan dengan besarnya tunggakan,” jelas Petra.
Selanjutnya mewakili pihak sekolah, Petra meminta maaf atas keterlambatan penyerahan rapor anak dari ZT.
“Ini masukan yang baik untuk memperbaiki sistem administari keuangan tetapi rapor anak bapak ZT sudah kami kirim tadi pagi,” imbuhnya.
(BennyManoppo)