Manado – Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), Noldy Pratasis kembali menyikapi Persoalan Dr Dewa Ayu Sasiary Prawani yang ditahan akibat kasus Malpraktek yang menyebabkan Julia Fransiska Makatey kehilangan nyawanya. Menurut Pratasis ada terjadi kekeliruan penyidik kepolisian dalam menangani persoalan tersebut.
“Kami bertanya, apakah dalam BAP kepolisian melibatkan saksi ahli di bidang kedokteran kandungan dalam menangani persoalan yang melibatkan Dr Ayu, kalau tidak ada saksi ahli, berarti ini murni kekeliruan penyidik kepolisian. Kami minta keputusan tersebut dapat ditinjau kembali,” ujar Pratasis kepada beritamanado.
Dirinya menilai Dr Ayu telah mengambil langkah yang bijak dalam melakukan penyelamatan terhadap pasien tersebut. “Kami nilai Dr Ayu saat itu murni melakukan operasi untuk menyelamatkan bayi. Dan semua sesuai standart dunia kedokteran, Perlu ada perhatian yang bijak dari aparat hukum dalam menangani perkara ini,” tandas Pratasis.
Hingga berita ini diturunkan, beritamanado belum berhasil menghubungi Humas Polda Sulut. (risat)
Manado – Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), Noldy Pratasis kembali menyikapi Persoalan Dr Dewa Ayu Sasiary Prawani yang ditahan akibat kasus Malpraktek yang menyebabkan Julia Fransiska Makatey kehilangan nyawanya. Menurut Pratasis ada terjadi kekeliruan penyidik kepolisian dalam menangani persoalan tersebut.
“Kami bertanya, apakah dalam BAP kepolisian melibatkan saksi ahli di bidang kedokteran kandungan dalam menangani persoalan yang melibatkan Dr Ayu, kalau tidak ada saksi ahli, berarti ini murni kekeliruan penyidik kepolisian. Kami minta keputusan tersebut dapat ditinjau kembali,” ujar Pratasis kepada beritamanado.
Dirinya menilai Dr Ayu telah mengambil langkah yang bijak dalam melakukan penyelamatan terhadap pasien tersebut. “Kami nilai Dr Ayu saat itu murni melakukan operasi untuk menyelamatkan bayi. Dan semua sesuai standart dunia kedokteran, Perlu ada perhatian yang bijak dari aparat hukum dalam menangani perkara ini,” tandas Pratasis.
Hingga berita ini diturunkan, beritamanado belum berhasil menghubungi Humas Polda Sulut. (risat)