Tombulu – Sukacita Natal kelahiran Yesus Kristus dirasakan seluruh jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor. Pdt Frangky Wenang Apouw STh yang memimpin ibadah Natal 25 Desember 2014, mengingatkan jemaat bahwa damai Natal adalah milik seluruh umat manusia.
“Suasana Natal terasa ketika lampu hias menerangi jalan. Lilin Natal adalah simbol manusia hidup dalam terang dan kedatangan Yesus membawa terang dalam kegelapan”, ujar Pdt Frangky Apouw yang mengambil pembacaan alkitab Yohanes 1: 1-14, Firman yang telah menjadi manusia.
Kelahiran Yesus Kristus lanjut Pdt Apouw menegaskan bahwa Allah hadir ikut campur tangan membawa manusia pada keselamatan.
“Jemaat harus hidup benar dan kudus agar bisa menjadi terang. Melalui Natal Tuhan campur tangan dan turun tangan memberi sukacita, kasih dan damai sejahtera”, tutur Pdt Apouw pada ibadah yang dihadiri 837 jemaat ini.
Menarik pada ibadah perayaan Natal tahun ini interior gereja didominasi warna ungu seperti curtain dan lampu hias. (jerrypalohoon)
Tombulu – Sukacita Natal kelahiran Yesus Kristus dirasakan seluruh jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor. Pdt Frangky Wenang Apouw STh yang memimpin ibadah Natal 25 Desember 2014, mengingatkan jemaat bahwa damai Natal adalah milik seluruh umat manusia.
“Suasana Natal terasa ketika lampu hias menerangi jalan. Lilin Natal adalah simbol manusia hidup dalam terang dan kedatangan Yesus membawa terang dalam kegelapan”, ujar Pdt Frangky Apouw yang mengambil pembacaan alkitab Yohanes 1: 1-14, Firman yang telah menjadi manusia.
Kelahiran Yesus Kristus lanjut Pdt Apouw menegaskan bahwa Allah hadir ikut campur tangan membawa manusia pada keselamatan.
“Jemaat harus hidup benar dan kudus agar bisa menjadi terang. Melalui Natal Tuhan campur tangan dan turun tangan memberi sukacita, kasih dan damai sejahtera”, tutur Pdt Apouw pada ibadah yang dihadiri 837 jemaat ini.
Menarik pada ibadah perayaan Natal tahun ini interior gereja didominasi warna ungu seperti curtain dan lampu hias. (jerrypalohoon)