Manado – Buku Pelaut diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Sulawesi Utara, Ronald Sorongan, kualitas nelayan sangat dibutuhkan untuk menunjang percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.
“Mulai tahun depan semua nelayan yang menggunakan kapal harus memiliki buku pelaut,” ujar Ronald Sorongan.
Sejauh ini lanjut Ronald Sorongan, DKP sendiri telah mengutus 25 orang nelayan untuk mengikuti pelatihan dalam rangka peningkatan SDM sekaligus untuk mendapatkan sertifikat.
“Cara melaut yang baik perlu perlu menguasai buku pelaut sekaligus buku ini sebagai syarat menjadi Anak Buah Kapal (ABK) dan syarat buku pelaut bukan hanya kapal ikan tapi juga kapal-kapal niaga,” tandas Ronald Sorongan.
Diketahui, tahun 2016 ini berjumlah 50 orang nelayan yang ikut pelatihan. Sedangkan untuk 2017 nanti, ada ketambahan sebanyak 100 orang nelayan yang akan ikut pelatihan di balai pelatihan Politeknik Kota Bitung. (TimJerryPalohoon)