Bitung—Perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Meaning (MSM), Kamis (26/4) menyerahkan bantuan 24 unit mesin pemangkas rumput kepada Pemkot Bitung. Bantuan mesin pemotong rumput dengan merk Tanaka SUM 328SE dan 2 unit chain saw sthihl 070 diserahkan manager Government and Permitting PT MSM, Victor Malonda kepada Kadis Kebersihan, Yossi Kawengian.
Menurut Malonda, pemberian bantuan ini merupakan kepedulian PT MSM dalam menunjang dan memelihara kebersihan lingkungan di Kota Bitung. “Sebab kebersihan sangat penting bagi masyarakat dan ini komitmen kami untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Malonda.
Bantuan ini sendiri disambut baik Kawengian, karena menurutnya bantaun alat operasional kebersihan dilapangan sangat dibutuhkan. “Apalagi untuk terciptanya kebersihan dan keindahan kota sehingga upaya kami menunjang adipura di tahun ini akan semakin optimal,” kata Kawengian seraya berharap instansi dan perusahaan-perusahaan di kota Bitung memiliki motivasi yang sama untuk membantu pihaknya dalam menjaga kebersihan.
Sementara itu, pemberian bantuan PT MSM kepada Pemkot Bitung dinilai Manager Operasional Lembaga Lingkungan Cagar Hijau, Ardiansah Lihawa adalah hal yang wajar dan masih kurang. Karena menurutnya, PT MSM sudah “mengobok-obok” hutan dan lingkungan hidup Kota Bitung, jadi harus lebih memperhatikan dan menunjang program Pemkot Bitung.
“Tapi harus diingat, jangan sampai pemberian bantuan pemangkas rumput ini menjadi alat untuk menutup mata para pengambil kebijakan di Kota Bitung soal kerusakan hutan akibat proses blasting yang dilakukan PT MSM saat ini,” kata Lihawa.
Ia sendiri mengaku sangat menyangkan Pemkot Bitung tidak dapat berbuat banyak soal aktivitas PT MSM saat ini. Dan begitu bangga dengan bantuan 24 unit mesin pemotong rumput tersebut.
“Walaupun PT MSM memberikan 24 armada excavator kepada Pemkot Bitung tidak akan sebanding dengan kerusakan alam yang ditimbulkan saat ini,” katanya.(en)