Manado, BeritaManado.com – Menjelang hari pencoblosan 17 April 2019 yang semakin dekat, Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Manado pendatang baru memiliki kesempatan terpilih lebih besar dari caleg petahana (incumbent) karena dianggap membawa harapan baru untuk duduk sebagai anggota legislatif.
Hal tersebut tentunya menjadi ancaman bagi para petahana dengan hadirnya figur atau wajah baru yang turut meramaikan bursa caleg DPRD Kota Manado.
Sebagai pendatang baru, Semuel Hendry Corneles SE. Ak. CA., caleg DPRD Kota Manado dari Partai NasDem Dapil Tikala-Paal 2 yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai NasDem Kota Manado ini mengungkapkan bahwa hidup ini adalah pilihan.
“Artinya dalam setiap kehidupan yang dijalani selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan, misalnya kita harus memilih teman hidup untuk menjadi suami atau istri, memilih bidang pekerjaan, termasuk setiap 5 tahun kita harus memilih wakil rakyat di lembaga legislatif,” terang Semuel Corneles kepada BeritaManado.com, Rabu (20/3/2019).
Semuel Corneles mengajak masyarakat untuk memilih dengan cerdas. Menurutnya, untuk menentukan pilihan wakil rakyat dengan cerdas, masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu apa saja tugas dan fungsi anggota legislatif.
“Tiga tugas dan fungsi utama DPRD/DPRD antara lain legislasi, budgeting, dan controlling. Setelah paham tugas dan fungsinya, barulah kita harus mengenal lebih dekat dengan caleg yang akan anda pilih, setelahnya baru kita tentukan pilihan dengan cerdas dan tepat,” ujar Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Sam Ratulangi ini.
Suami dari Lisye Kaunang ini mengatakan bahwa untuk membawa dan menyalurkan aspirasi masyarakat, kita harus memilih yang berkualitas dan berintegritas.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa prilaku dari sebagian Anggota Dewan saat ini telah melukai hati masyarakat akibat perbuatan mereka seperti menerima suap, korupsi, narkoba, asusila, dll. Oleh karena itu sebelum memilih kita harus mengetahui rekam jejak atau seluk beluk pribadi dari calon yang hendak kita pilih,” jelas Bapak 2 anak ini.
Ketika ditanyakan BeritaManado.com, apakah ia memiliki kualitas dan integritas seperti yang dimaksud, Semuel Corneles menceritakan pengalamannya sejak masih muda, hingga dalam dunia pekerjaan.
“Dulu waktu kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi, saat mahasiswa saya pernah menjadi Wakil Ketua Biro Kerohanian Kristen FEB Unsrat dan Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FEB Unsrat. Itu merupakan pengalaman saya ketika kuliah yang membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik,” cerita Semuel Corneles.
Bahkan, ia teringat ketika pernah membawa nama almamater Unsrat ke kancah nasional.
“Waktu itu saya berangkat mengikuti Rakernas Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Se-Indonesia di Universitas 11 Maret, Solo. Pengalaman organisasi yang sangat menarik, banyak isu-isu ekonomi nasional yang kami bicarakan, ketika itu tahun 1996, 2 tahun sebelum reformasi.,” kenang Semuel Corneles yang juga pernah menjabat Wakil Ketua DPD KNPI Manado 2 periode (2006-2009, 2009-2012) dan Wakil Ketua DPC GAMKI Manado 3 periode (2006-2009, 2009-2012, 2012-2014).
Bagi Pria yang aktif di berbagai organisasi gereja/pelayanan (Sekarang sebagai Syamas di GMIM Sion Ranomut), pengalaman itu menjadi pelajaran sangat berharga dalam menjalani kehidupannya. Tak hanya pengalaman manis, asam garam kehidupan pula justru semakin menguatkan tekad Semuel Corneles menjadi manusia yang lebih berguna, lebih bermanfaat dan lebih bisa berbagi untuk kebaikan masyarakat.
“Pengalaman ini menjadi bekal dan amunisi saya kedepan, pengalaman dalam dunia pekerjaan baik sebagai praktisi dalam dunia akuntansi dan manajemen perusahaan, maupun dosen pada beberapa perguruan tinggi swasta juga menjadi semangat menghadapi 17 April mendatang,” tandas Founder/Pendiri Kantor Konsultan Pajak Semuel H. Corneles, SE.AK.CA.BKP ini.
Ketika ditanyakan sekali lagi oleh BeritaManado.com, dari cerita pengalaman tersebut, apakah ia memiliki kualitas dan integritas seperti yang dimaksud, Semuel Corneles menjawab dengan yakin.
“Sejak muda saya telah dididik menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan telah aktif dalam pelayanan Gereja, itu semua yang membentuk saya menjadi pribadi yang punya integritas. Jadi atau tidak, biar Tuhan yang atur,” tutup Semuel Corneles.
(PaulMoningka)