Tomohon, BeritaManado.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Senator Maya Rumantir, Selasa (28/3/2023) menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Gunung Maria Tomohon.
Pada kesempatan tersebut, Senator Maya Rumantir memberikan penjelasan kepada para mahasiswa dan dosen yang hadir tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Pancasila sebagaimana kita ketahui bersama adalah dasar negara yang mengandung nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter dan kepribadian anak bangsa menjadi manusia yang pancasilais.
Selanjutnya, dasar negara tersebut dijabarkan dalam konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Demikian juga dengan konteks bernegara, Indonesia yang terdiri dari ragam pulau, bahasa dan budaya diikat dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meski keragaman budaya, bahasa, suku, agama dan ras menunjukkan adanya perbedaan, namun para pendiri bangsa sepakat dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Empat pilar kebangsaan ini harus dijalankan seluruhnya oleh setiap anak bangsa.Sebagaibwarga negara yang baik, kita harus menjiwai dan melaksanakan lima sila dasar negara Pancasila. Demikian juga penjabarannya dalam UUD 1945, dimana isinya menjadi konstitusi negara,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Ditambahkan, jika Pancasila dan UUD 1946 telah dijiwai secara benar, maka nilai persatuan atas segala keragaman yang ada di Indonesia akan tambak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam hal ini, seluruh komponen anak bangsa harus senantiasa memiliki sikap yang tegas untuk memelihara dan melaksanakan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ucap Senator Maya Rumantir.
Pada kesempatan tersebut, Senator Maya Rumantir juga melakukan dialog dengan mahasiswa dan dosen dengan memberikan sejumlah pertanyaan sebagai bahan diskusi terkait dengan nikai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan tersebut.
Kegiatan sosialisasi tersebut juga tampak antusias diikuti oleh mahasiswa dan dosen di STIKES Gunung Maria Tomohon.
(Frangki Wullur)