Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri merespon pengeluhan salah satu warga melalui media sosial terkait pelayanan administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bitung, Senin (13/2/2023).
Melalui akun Tiktok @Maurits_Maurits menanggapi keluhan pelayanan Dukcapil yang disampaikan akun Tiktok @Anak_Pulauu00.
Akun itu langsung menandai akun Wali Kota dan menyampaikan soal pengurusan KTP nya sudah dari bulan September 2022 sampai saat ini belum selesai.
“Mohon ijin Pak Walikota @Maurits_Mantiri kita pe KTP ada bekeng dari bulan September 2022 sampe skrng blum jadi,” tulis akun Tiktok @Anak_Pulauu00.
Wali Kota pun langsung merespon dan meminta nama lengkap si pembuat KTP.
“Boleh tau nama lengkapnya?,” balas Maurits.
Tidak lama berselang, Maurits kembali membalas chat dan menyatakan KTP milik akun Tiktok @Anak_Pulauu00 sudah selesai.
“Raymon KTP so jadi ne. Boleh ambe di Capil atau boleh juga cari Pa Ibu Kabid Ivone Tamaka di Capil,” kata Maurits.
Mendapat respon itu, akun yang bernama asli Raymond C Kadiaman warga Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan ini mengapresiasi tanggapan Wali Kota kendati pengeluhan hanya disampaikan lewat media sosial.
“Mantap Pak Walikota Bitung BPK @Maurits_Mantiri sangat membantu masyarakat Bitung, cm koment di Tiktok tapi di respon dengan cepat,” tulis Raymond dengan akun @Anak_Pulauu00.
Alasan Klasik
Terkait keluhan itu, Kepala Dukcapil Kota Bitung, Denny Justiano Salindeho menyampaikan alasan klasik terkait lambannya pengurusan administrasi kependudukan di dinas yang dipimpinnya.
Menurutnya, dari bulan September 2022, blangko untuk KTP telah habis dan nanti di bulan Januari 2023 baru tersedia kembali blangkonya.
Pun blangko habis, kata Denny, untuk sementara dari bulan September 2022, bagi masyarakat yang akan membuat KTP diberikan Surat Keterangan pengganti KTP.
“Saat ini Surat Keterangan itu bisa langsung dibawa ke Dukcapil untuk ditukarkan dengan KTP, sekarang untuk blangko KTP sudah tersedia di Dukcapil,” kata Denny.
(***/abinenobm)