Agus Santoso Wakil Ketua PPATK Republik Indonesia
Manado – Dengan tingginya angka korupsi yang ada di Indonesia, maka masyarakat di tuntut untuk lebih aktif dan berani dalam mengadukan kasus-kasus korupsi yang ditemui mereka. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI Agus Santoso.
“Masyarakat harus berani melaporkan berbagai kasus ataupun dugaan korupsi yang terjadi dalam lingkungan mereka, karena pada dasarnya masyarakat juga memiliki andil yang sangat penting dalam pengawasan pemerintahan, baik di daerah maupun nasional sendiri,” ujar Agus.
Selanjutnya Agus juga sangat mengapresiasi atas dilantiknya salah satu ormas yakni DPD GTI Sulut, yang kebanyakan diisi oleh anak-anak muda.
“Pendidikan anti korupsi terhadap anak muda merupakan suatu upaya yang sangat baik dalam pencegahan kasus-kasus korupsi, untuk itu saya sangat mengapresiasi langkah dan semangat anak-anak muda yang ada di Sulut, terutama atas dilantiknya DPD GTI Sulut. Karena itu sangat bagus dan patut menjadi contoh bagi anak-anak muda yang ada di Indonesia,” paparnya.
Agus juga mengatakan bahwa jika ada masyarakat yang mau melaporkan adanya indikasi kasus korupsi ataupun suap, mereka tidak akan pernah diminta untuk jadi saksi, keamanannya pun akan dijaga dan dilindungi, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, jika memang ada indikasinya silahkan saja dilaporkan pada pihak-pihak terkait, ataupun bisa saja ke ormas-ormas anti korupsi seperti GTI Sulut. (Risat)
Agus Santoso Wakil Ketua PPATK Republik Indonesia
Manado – Dengan tingginya angka korupsi yang ada di Indonesia, maka masyarakat di tuntut untuk lebih aktif dan berani dalam mengadukan kasus-kasus korupsi yang ditemui mereka. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI Agus Santoso.
“Masyarakat harus berani melaporkan berbagai kasus ataupun dugaan korupsi yang terjadi dalam lingkungan mereka, karena pada dasarnya masyarakat juga memiliki andil yang sangat penting dalam pengawasan pemerintahan, baik di daerah maupun nasional sendiri,” ujar Agus.
Selanjutnya Agus juga sangat mengapresiasi atas dilantiknya salah satu ormas yakni DPD GTI Sulut, yang kebanyakan diisi oleh anak-anak muda.
“Pendidikan anti korupsi terhadap anak muda merupakan suatu upaya yang sangat baik dalam pencegahan kasus-kasus korupsi, untuk itu saya sangat mengapresiasi langkah dan semangat anak-anak muda yang ada di Sulut, terutama atas dilantiknya DPD GTI Sulut. Karena itu sangat bagus dan patut menjadi contoh bagi anak-anak muda yang ada di Indonesia,” paparnya.
Agus juga mengatakan bahwa jika ada masyarakat yang mau melaporkan adanya indikasi kasus korupsi ataupun suap, mereka tidak akan pernah diminta untuk jadi saksi, keamanannya pun akan dijaga dan dilindungi, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, jika memang ada indikasinya silahkan saja dilaporkan pada pihak-pihak terkait, ataupun bisa saja ke ormas-ormas anti korupsi seperti GTI Sulut. (Risat)