Manado, BeritaManado.Com – Pengalaman langsung kembali dialami legislator Sulut, Billy Lombok SH.
Tokoh muda yang memang dikenal tak henti menyuarakan aspirasi masyarakat ini menyebut sejumlah kekecewaan atas pelayanan manajemen Rumah Sakit Siloam (Siloam Hospitals) Manado.
“Sedih rasanya bila pelayanan kesehatan tidak kunjung berbenah, saya temukan sendiri, ada pasien opa-opa, datang dari jam 6.30 pagi, sampai jam 9 pagi tidak kunjung mendapat pelayanan, saya bertemu lagi dengan beliau di toilet, sudah berteriak kepayahan, opa itu pasien BPJS. Rumah sakit di Sulut, 95 persen pasien JKN, itu berarti pemasukan terbesar rumah sakit dari program dan dana BPJS, kalau seperti ini harus dievaluasi serius, program andalan gubernur ialah kesehatan, cuma di lapangan, pelayanan tidak oke,” jelas Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Senin (20/11/2017).
Billy Lombok pun menyentil soal profesionalitas manajemen Rumah Sakit Siloam.
“Kami pun ditulis kontrol jam 8 pagi, ternyata dokter ada jam 5, bayangkan orang sakit kemudian dibuat sangat repot, saya membayangkan kalau pasien datang dari luar Manado,” tukas Ketua Pemuda Sinode GMIM periode 2005-2014 ini.
Billy Lombok juga Lombok menyentil pihak Rumah-Sakit Siloam yang tidak jujur menyediakan fasilitas kesehatan.
“Kami membayar untuk kamar yang S VIP, malam pertama kami dimasukkan ke kamar VIP, charge nya SVIP, karena saya protes akhirnya besok dipindahkan. Tapi pembayaran malam pertama tetap dihitung SVIP, dan rumah-sakit sendiri bersikukuh bahwa itu kamar SVIP, walau saya punya bukti bahwa itu kamar VIP, ukuran saja sudah beda jauh, bayangkan kalau pasien lain yang tidak mengerti perbedaannya.
Kebetulan ada teman dirawat di VIP jadi saya tahu bedanya, akhirnya pihak rumah-sakit menjelaskan bahwa ada bedanya, saya tanya apa bedanya, dijawab wallpaper, wah kenapa tidak sekalian beda di campuran beton, masa jeruk dibilang manggis, managemen payah! Bagaimana menopang program ODSK kalau begini, kewajiban sudah diselesaikan konsumen, hak konsumen tidak dikasih, bahkan rumah sakit cenderung ngeyel dan terkesan menipu! Bayangkan saja saya pun dengan status wakil rakyat bisa terjadi seperti ini, apalagi warga lain yang tak tahu mengadu bagaimana,” seru legislator Partai Demokrat ini.
Soal pasien BPJS juga mendapat tanggapan Billy Lombok.
“Saya duduk bersama pasien-pasien lain, rata-rata mereka mengeluhkan pelayanan BPJS, kemudian uang kami pun belum diurus rumah sakit dengan alasan sistem offline, saya sudah crosscheck dengan BPJS Manado, jaringan baik baik saja, apa harus tunggu orang vokal baru berbenah, ini soal kesehatan. Mohon maaf kepada seluruh dokter dan perawat yang sudah merawat kami maksimal, tapi sistem disini sangat memprihatinkan,” pungkas Billy Lombok sangat kecewa.
(JerryPalohoon)
Baca juga berita terkait Rumah Sakit:
- Wow !!! RS Siloam Diduga Manipulasi Biaya Pelayanan Kesehatan
- Pelayanan Terus Dikeluhkan, Dirut RSUP Prof Kandou Diminta Mundur
- Pelayanan Buruk RSUP Kandou Diduga Penyebab IBU HERMIN TANGKAU Meninggal Dunia, Ini Testimoni BILLY LOMBOK
- Pasien Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUP Kandou, BILLY LOMBOK : Berdosa!!
- YONGKIE LIMEN Ingatkan Dokter dan Perawat RSUP Kandou Melayani dengan Hati
- HERRY TOMBENG Minta Evaluasi Pimpinan RSUP Kandou
- Siloam Hospital Klaim Sulut Tertinggi Kedua Penyakit Jantung di Indonesia
- Hebat !!! Operasi Usus Halus Pada Bayi Usia 5 Hari, Sukses Di Siloam
- Tindakan Bedah Saraf Minimal Invasive Pertama di Sulut Dilakukan RS Siloam