Manado – Anggota Komisi 4 DPRD Sulut, Yongkie Limen mengingatkan kepada dokter dan perawat RSUP Kandou Manado untuk melayani dengan hati bukan didorong oleh uang.
Hal tersebut diungkapkan Limen pada hearing Komisi 4 DPRD Sulut bidang Kesra bersama manajemen RSUP Kandou, Senin (3/10/2016) sore, terdorong dari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan RSUP Kandou.
“Saya juga punya anak dokter, saya ingatkan dokter harus melayani dengan hati, jangan berpikir uang. Kalau cuma berpikir uang jangan menjadi dokter. Saya saksikan banyak perawat kasar kepada pasien.
Kalau masuk rumah-sakit cuma untuk mati lebeh bae mati di rumah, nda kaluar anggaran ambulance, manangis orang nda lia-lia. Manajemen rumah-sakit jangan berpikir mencari keuntungan,” jelas Yongkie Limen pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi 4 James Karinda dan dihadiri Dirut RSUP Kandou, dr Maxi Rondonuwu.
Menanggapi pertanyaan dan pernyataan anggota Komisi 4, Dirut RSUP Kandou dr Maxi Rondonuwu berjanji terus melakukan perbaikan sekaligus peningkatan pelayanan sesuai dengan akreditasi type A RSUP Kandou.
“Mendapatkan akreditasi type A tidak gampang. Semua sudah tertulis tapi pelaksanaannya masih ada kekurangan. Selain meningkatkan SDM, hingga bulan November ini kami menunggu peralatan-peralatan baru ICU standar internasional. Begitupula tahun depan kita ganti baru AC di IGD serta perbaikan lainnya,” terang Rondonuwu. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Mata Prof Lombok Berkaca-kaca, Berharap Jangan Dialami Masyarakat Lain
- DR MAXI RONDONUWU Minta Maaf Kepada Keluarga PROF LOMBOK
- JAMES KARINDA: DPRD Sulut Tak Segan Rekomendasikan Pergantian Direksi
- Pelayanan Buruk RSUP Kandou Diduga Penyebab IBU HERMIN TANGKAU Meninggal Dunia, Ini Testimoni BILLY LOMBOK