Kotamobagu – Menghadapi penilaian tahap dua (P2) dari tim penilai Adipura di Kota Kotamobagu, Pemkot Kotamobagu mengingatkan instansi terkait maupun warga agar memaksimalkan pelaksanaan pengomposan terpadu.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Drs. Ramlan Tegema saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sedang memaksimalkan pengomposan tersebut. “Untuk sampah-sampah di pasar akan dipisahkan, mana sampah kering dan mana yang basah. Kalau sampah basah akan diadakan pengomposan, sementara sampah kering berbentuk plastik dan sebagainya, akan didaur ulang karena ada tempat yang sudah diadakan kerjasama,” kata Tegema.
Khusus pengomposan terpadu, sekolah-sekolah dan instansi jajaran Pemkot akan menjadi contoh bagi warga. Menurutnya, sampah plastik yang didaur ulang akan dimanfaatkan menjadi barang unik. “Intinya, kami menciptakan sampah menjadi sesuatu yang berguna,” pungkasnya.
Sementara itu, Tegema mengatakan bahwa dari hasil penilaian pertama Pemkot mendapatkan nilai 72,88, lebih tinggi 0,26 point. “Untuk penilaian pertama Kotamobagu cukup baik. Sehingga untuk mendapatkan piala adipura berikutnya mudah-mudahan bisa terwujud,” tuturnya. (zmi)
Kotamobagu – Menghadapi penilaian tahap dua (P2) dari tim penilai Adipura di Kota Kotamobagu, Pemkot Kotamobagu mengingatkan instansi terkait maupun warga agar memaksimalkan pelaksanaan pengomposan terpadu.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Drs. Ramlan Tegema saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sedang memaksimalkan pengomposan tersebut. “Untuk sampah-sampah di pasar akan dipisahkan, mana sampah kering dan mana yang basah. Kalau sampah basah akan diadakan pengomposan, sementara sampah kering berbentuk plastik dan sebagainya, akan didaur ulang karena ada tempat yang sudah diadakan kerjasama,” kata Tegema.
Khusus pengomposan terpadu, sekolah-sekolah dan instansi jajaran Pemkot akan menjadi contoh bagi warga. Menurutnya, sampah plastik yang didaur ulang akan dimanfaatkan menjadi barang unik. “Intinya, kami menciptakan sampah menjadi sesuatu yang berguna,” pungkasnya.
Sementara itu, Tegema mengatakan bahwa dari hasil penilaian pertama Pemkot mendapatkan nilai 72,88, lebih tinggi 0,26 point. “Untuk penilaian pertama Kotamobagu cukup baik. Sehingga untuk mendapatkan piala adipura berikutnya mudah-mudahan bisa terwujud,” tuturnya. (zmi)