Langowan, BeritaManado.com — Tim Kerja Perayaan Yubelium 150 Tahun Kembalinya Gereja Katolik di Keuskupan Manado tingkat Kevikepan Tondano-Mitra terus memantapkan persiapan jelang hajatan bersejarah pada Minggu (2/9/2018) mendatang.
Sekretaris Tim Kerja Recky Kaligis SS dalam rapat usai Misa di Aula Gereja Katolik Paroki St. Petrus Langowan, Minggu (26/8/2018) siang mengatakan bahwa salah satu agenda utamanya yaitu penggalian makam Daniel Mandagi dan isterinya Tentji Londah di Lahan Pekuburan Desa Amongena I dan akan dipindahkan ke Desa Kawatak.
“Penggalian makam Daniel Mandagi dan Tentji Londah akan dilakukan pada Sabtu (1/9/2018) sore, akan tetapi sebelum itu didahului dengan ibadah singkat yang akan dipimpin oleh Pastor Lexsi Nangoy Pr selaku Vikaris Episkopalis,” kata Kaligis.
Ditambahkannya, petugas untuk menggali makam sudah ditentukan, akan tetapi untuk membantu kelancarannya, maka sudah ditunjuk beberapa Wilayah Rohani untuk menyertakan umatnya mempersiapkan tenda dan dekorasi pada Jumat (31/8/2018).
“Setelah kerangka jenazah Daniel Mandagi dan Tentji Londah diangkat dan ditempatkan di dalam peti, maka akan disemayamkan satu malam dan dijaga oleh umat paroki. Untuk pengamanan ada petugas kepolisian dan LC dari Paroki St.Yosep Kawangkoan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Daniel Mandagi adalah seorang awam yang menjadi perintis dari masuknya kembali iman Katolik di Keuskupan Manado tahun 1868 dan seiring waktu berjalan terus mengalami perkembangan hingga saat ini.
(Frangki Wullur)