MANADO – Senin, 5 September 2011, jam 7.45 WITA, Walikota Manado Vicky Lumentut memimpin apel kerja perdana pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 1432 H di lingkungan Pemerintah Kota Manado.
Apel kerja perdana di Lapangan Spartak Tikala juga dihadiri wakil walikota Harley Mangindaan, Plt Sekda, para asisten, staf ahli, kepala-kepala SKPD, PD Pasar, PT Air, camat dan lurah serta para PNS di jajaran Pemkot Manado.
Dalam sambutannya, walikota Vicky Lumentut menyampaiakan ucapan Selamat Idul Fitri 1432 H kepada seluruh pegawai beragama Muslim di jajaran Pemkot Manado, “Mohon Maaf Lahir dan Batin.”
“Kiranya Idul Fitri tahun ini akan semakin meningkatkan iman dan taqwa saudara-saudara, yang akan memicu dan memacu motivasi dan semangat pengabdian saudara dalam membangun kemajuan kota,” tutur Lumentut.
Lumentut berharap hari pertama melaksanakan tugas setelah cuti bersama selaku abdi negara dan abdi masyarakat, diharapakan segenap PNS meningkatkan disiplin dan kinerja.
“Saya tidak akan bosan-bosan mengulangi bahwa apel kerja seperti ini bukanlah suatu rutinitas tanpa makna. Apel kerja yang dilaksanakan setiap bulannya merupakan sarana untuk menyegarkan kembali komitmen dan motivasi kerja, memantapkan solidaritas organisasi sekaligus merupakan momen untuk memupuk kedisiplinan segenap aparatur pemerintah kota Manado,” tambah Lumentut.
Sebab itu kehadiran PNS dalam setiap apel kerja menurut Lumentut, sangatlah penting dan tingkat kehadiran PNS dalam setiap apel kerja merupakan salah satu indikator untuk mengukur sejauh mana kedisiplinan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah diembankan kepada masing-masing PNS.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran PNS pada apel kerja ini yang menandakan saudara siap untuk menunaikan tugas masing-masing sekaligus merupakan wujud nyata dari semangat pengabdian dan disiplin diri sebagai PNS. Besar harapan saya bahwa semangat pengabdian ini dapat terus dipertahankan dalam mengiringi langkah kita untuk memberikan karya terbaik bagi kemajuan kota,” lugasnya.
Lebih lanjut Lumentut menghimbau kepada seluruh SKPD untuk memacu realisasi setiap program kegiatan yang telah direncanakan, melaksanakan setiap program dengan seoptimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kota dengan tetap berjalan pada koridor sistem administrasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bagi unit kerja yang bersentuhan langsung kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih efesien, responsif dan transparan sebagai bentuk keseriusan untuk mewujudkan pelayanan yang semakin prima.
“Mari awali bulan ini dengan penuh semangat, sambil terus membangun kekompakan dan kebersamaan di jajaran pemerintah kota Manado. Tingkatkan kedisiplinan, loyalitas yang tinggi dan integritas yang kokoh untuk mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan kokoh. Jadilah aparatur profesional dan tetap fokus pada pekerjaan masing-masing. Mari kita tumbuh kembangkan budaya yang konstruktif seperti budaya saling mendukung, budaya disiplin serta budaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas,” ujarnya.
Budaya negatif seperti budaya malas, budaya korupsi dan budaya baku cungkel, mari kita buang jauh-jauh karena akan menghambat langkah kita membangun kota Manado menjadi semakin baik. (editjry)
MANADO – Senin, 5 September 2011, jam 7.45 WITA, Walikota Manado Vicky Lumentut memimpin apel kerja perdana pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 1432 H di lingkungan Pemerintah Kota Manado.
Apel kerja perdana di Lapangan Spartak Tikala juga dihadiri wakil walikota Harley Mangindaan, Plt Sekda, para asisten, staf ahli, kepala-kepala SKPD, PD Pasar, PT Air, camat dan lurah serta para PNS di jajaran Pemkot Manado.
Dalam sambutannya, walikota Vicky Lumentut menyampaiakan ucapan Selamat Idul Fitri 1432 H kepada seluruh pegawai beragama Muslim di jajaran Pemkot Manado, “Mohon Maaf Lahir dan Batin.”
“Kiranya Idul Fitri tahun ini akan semakin meningkatkan iman dan taqwa saudara-saudara, yang akan memicu dan memacu motivasi dan semangat pengabdian saudara dalam membangun kemajuan kota,” tutur Lumentut.
Lumentut berharap hari pertama melaksanakan tugas setelah cuti bersama selaku abdi negara dan abdi masyarakat, diharapakan segenap PNS meningkatkan disiplin dan kinerja.
“Saya tidak akan bosan-bosan mengulangi bahwa apel kerja seperti ini bukanlah suatu rutinitas tanpa makna. Apel kerja yang dilaksanakan setiap bulannya merupakan sarana untuk menyegarkan kembali komitmen dan motivasi kerja, memantapkan solidaritas organisasi sekaligus merupakan momen untuk memupuk kedisiplinan segenap aparatur pemerintah kota Manado,” tambah Lumentut.
Sebab itu kehadiran PNS dalam setiap apel kerja menurut Lumentut, sangatlah penting dan tingkat kehadiran PNS dalam setiap apel kerja merupakan salah satu indikator untuk mengukur sejauh mana kedisiplinan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah diembankan kepada masing-masing PNS.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran PNS pada apel kerja ini yang menandakan saudara siap untuk menunaikan tugas masing-masing sekaligus merupakan wujud nyata dari semangat pengabdian dan disiplin diri sebagai PNS. Besar harapan saya bahwa semangat pengabdian ini dapat terus dipertahankan dalam mengiringi langkah kita untuk memberikan karya terbaik bagi kemajuan kota,” lugasnya.
Lebih lanjut Lumentut menghimbau kepada seluruh SKPD untuk memacu realisasi setiap program kegiatan yang telah direncanakan, melaksanakan setiap program dengan seoptimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kota dengan tetap berjalan pada koridor sistem administrasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bagi unit kerja yang bersentuhan langsung kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih efesien, responsif dan transparan sebagai bentuk keseriusan untuk mewujudkan pelayanan yang semakin prima.
“Mari awali bulan ini dengan penuh semangat, sambil terus membangun kekompakan dan kebersamaan di jajaran pemerintah kota Manado. Tingkatkan kedisiplinan, loyalitas yang tinggi dan integritas yang kokoh untuk mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan kokoh. Jadilah aparatur profesional dan tetap fokus pada pekerjaan masing-masing. Mari kita tumbuh kembangkan budaya yang konstruktif seperti budaya saling mendukung, budaya disiplin serta budaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas,” ujarnya.
Budaya negatif seperti budaya malas, budaya korupsi dan budaya baku cungkel, mari kita buang jauh-jauh karena akan menghambat langkah kita membangun kota Manado menjadi semakin baik. (editjry)