Kotamobagu – Lagi-lagi masyarakat Matalai dan Pobundayan yang satu jalur namun berbeda kecamtan, antara Kecamatan Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Selatan, Minggu (2/2/2014) mengeluhkan perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering macet.
“Kasihan, sudah memasuki 5 hari ini air tidak berfungsi, air sering macet, apalagi di daera perumahan gria permai,” kata salah satu warga yang tinggal di Perum Gria kepada beritamanado.com, Minggu siang.
Pasalnya, kejadian tersebut sudah pernah dilaporkan ke kantor PDAM Bolmong, namun menurutnya petugas PDAM berjanji akan segera diperbaiki. “Hanya janji-janji yang kami dengar tapi sampai dengan sekarang belum ada tindakan dari pada PDAM,” kata Sandi Mahmud, warga lain yang tinggal bersebelahan dengan Perum Gria.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bagian Distribusi PDAM Bolmong, Sofian Manoppo menjelaskan, bahwa pihak PDAM sedang mengalami kendala dalam hal perbaikan infrastruktur. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan. Dan pemasangan alat baru sebanyak 4 buah dan akan dipusatkan dititik Kelurahan Upai dan Desa Pontodon,” kata Manoppo.
Jika sudah terpasang kata Manoppo maka akan langsung disalurkan ke dua kelurahan tadi, yakni Matali dan Pobundayan.(haris)
Kotamobagu – Lagi-lagi masyarakat Matalai dan Pobundayan yang satu jalur namun berbeda kecamtan, antara Kecamatan Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Selatan, Minggu (2/2/2014) mengeluhkan perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering macet.
“Kasihan, sudah memasuki 5 hari ini air tidak berfungsi, air sering macet, apalagi di daera perumahan gria permai,” kata salah satu warga yang tinggal di Perum Gria kepada beritamanado.com, Minggu siang.
Pasalnya, kejadian tersebut sudah pernah dilaporkan ke kantor PDAM Bolmong, namun menurutnya petugas PDAM berjanji akan segera diperbaiki. “Hanya janji-janji yang kami dengar tapi sampai dengan sekarang belum ada tindakan dari pada PDAM,” kata Sandi Mahmud, warga lain yang tinggal bersebelahan dengan Perum Gria.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bagian Distribusi PDAM Bolmong, Sofian Manoppo menjelaskan, bahwa pihak PDAM sedang mengalami kendala dalam hal perbaikan infrastruktur. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan. Dan pemasangan alat baru sebanyak 4 buah dan akan dipusatkan dititik Kelurahan Upai dan Desa Pontodon,” kata Manoppo.
Jika sudah terpasang kata Manoppo maka akan langsung disalurkan ke dua kelurahan tadi, yakni Matali dan Pobundayan.(haris)