Tahuna, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE didampingi Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (16/3/2019), dalam rangka menghadiri kegiatan Me’daseng di Kampung Pananaru, Kecamatan Tamako.
Ketika sambutan, Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi Me’daseng sebagai kegiatan yang mampu menyosialisasikan program pemerintah sekaligus menyerap aspirasi masyarakat sehingga harus dilaksanakan berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat baik dan perlu dilaksanakan terus menerus. Tugas pemerintah adalah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melayani masyarakat,” kata Olly Dondokambey.
Lanjut Olly Dondokambey, searah dengan spirit Me’daseng, kedatangannya ke Sangihe juga untuk menyampaikan sekaligus membuktikan keberhasilan program pembangunan dari pemerintah pusat yang dipimpin pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta memastikannya dapat berjalan lancar di Sangihe.
“Saya mengingatkan pentingnya penguatan sinergitas dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di segala bidang,” terang Dondokambey.
Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,01 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional, yakni 5,27 persen. Angka kemiskinan juga menurun, dimana hingga akhir tahun 2018 berada pada angka 7,59 persen, atau menurun jauh jika dibandingkan kemiskinan pada tahun 2016 yang berada pada angka 8,20 persen. Selain itu, angka pengangguran juga mampu ditekan hingga 6,86 persen di tahun 2018, dari sebelumnya 7,18 persen pada tahun 2017.
Olly Dondokambey juga menyinggung tentang pembangunan pariwisata di seluruh kabupaten dan kota di Sulut sehingga tidak terpusat di wilayah tertentu saja.
“Sangihe akan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata unggulan sehingga turis yang akan datang tidak hanya berhenti di Manado tapi akan sampai ke Sangihe,” ungkap Dondokambey.
Selain kegiatan Me’daseng, Gubernur Olly Dondokambey bersama rombongan menghadiri kegiatan PKH (Program Keluarga Harapan) dan pertemuan dengan tenaga pendamping desa dan guru-guru di SMK Negeri 1 Tahuna.
Di kesempatan ini, Olly Dondokambey mengatakan bahwa PKH dan dana desa merupakan program pemerintah pusat yang manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat.
“Kita harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas semua pelaksanaan program-program yang mampu menyejahterakan masyarakat,” tandas Dondokambey.
Adapun Kunker di Sangihe ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti peresmian bangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMKN 3 Tahuna, SMKN 2 Tahuna, laboratorium IPA (DAK 2018) SMAN 3 Tahuna Barat, ruang kelas baru SMAN 1 Manganitu dan bangunan rehabilitasi 2 ruang belajar (DAK 2018) SMAN 1 Tahuna.
Gubernur Olly Dondokambey juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sulut berupa uang hibah sebesar Rp. 712 juta kepada 32 jemaat GMIST, Gereja Katholik St. Petrus Kahakitang Tatoareng sebesar Rp. 200 juta, dan kepada penyandang disabilitas sebesar Rp. 30 juta, serta bantuan lainnya.
Kunker tersebut turut dihadiri Bupati Sangihe Jabes Gaghana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut Edison Humiang dan para pejabat Pemprov Sulut serta Pemkab Sangihe.
(AdvertorialPemprovSulut/JerryPalohoon)