Manado, BeritaManado.com — Amelia Celina Anya, wanita kreatif yang menjalankan usaha kuliner di tengah pademi COVID-19.
Usaha kuliner yang diberikan nama JustACA Kitchen ini, sudah familiar di pasar online.
Kuliner JustACA Kitchen pun berlokasi di
Jalan Sam Ratulangi, 21, Titiwungen Selatan.
Amelia Anya setiap harinya memproduksi aneka kue yakni, berbagai varian cake, brownis, aneka dessert seperti puding dan brownis lumer.
Adapun olahan makanan yakni, Ayam Kampung, Boboca, Bebek serta Abon Cakalang dan Rica Roa yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Manado.
Amelia Anya saat di wawancarai BeritaManado.com mengatakan, JustACA Kitchen menawarkan harga terjangkau untuk setiap menu, pas di kantong tapi rasa tidak main-main.
“Harga yang kami berikan untuk kuliner ini memang bervariasi, tapi sangat terjangkau dan ekonomis. Apalagi sekarang di tengah masa pademi COVID-19 tentunya kami juga sangat memperhatikan akan harganya,” ujar Amelia yang sering di sapa Acha.
Acha juga menjelaskan caranya untuk mempromosi dan memasarkan jualannya dengan menggunakan media sosial yang ada.
“Saya memasarkan dagangan saya melalui media online berupa postingan ke Facebook, Instagram dan WhatsApp. Selain itu tentunya saya menggunakan link saya dari teman ke teman,” ucapnya.
Lanjut Acha, untuk cara mengorder kulinernya sangat mudah sekali, bisa secara online dan telpon langsung ke nomor 0822-9253-1953.
“Cara mengorder sangat mudah, bisa langsung chating, telpon atau datang langsung ke rumah dan untuk proses pengiriman makanan bisa di ambil sendiri atau pakai kurir lewat ojek online. Bisa juga kami antar sendiri tapi kena ongkir sesuai jarak, menyesuaikan dengan kebutuhan customer,” bebernya.
Acha menambahkan, selama COVID-19 ini, usaha kulinernya cukup lancar apalagi oleh-oleh khas Manado berupa Abon Cakalang dan Rica Roa.
“Memang untuk Abon Cakalang dan Rica Roa sudah berlangsung setahun lebih dulu dari kuliner lainnya. Makanan olahan lainnya lebih gencar dilakukan justru sejak pandemi COVID-19. Puji Tuhan selama pandemi penjualan tetap berlangsung, yah kadang panas kadang hujan, namanya juga jualan,” ungkapnya.
Acha pun sangat semangat menjalani usaha kulinernya ini, bahkan, meski pandemi selesai, usaha ini rencananya akan terus dikembangkan.
“Kalau tetap dilancarkan pasti usaha ini akan dilanjutkan, yang penting ada kemauan, tetap usaha dan doa, pasti akan selalu ada jalan,” tutup Acha.
(HardinanSangkoy)