Manado – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado kembali melaksanakan pembinaan terhadap relawan PMI yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR unit markas) melakukan pengambilan slayer sebagai tanda pengenal.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (7/9) kemarin hingga Minggu (8/9) bertempat di Pondok El’fata Kalasey dan berakhir di Pantai Malalayang.
Kepada BeritaManado, kepala markas PMI Kota Manado, Micky Keijhem SE menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan pengambilan sleyer ini bertujuan untuk memberikan tanda pengenal bagi relawan PMI dalam bertugas.
Pada pelatihan ini, 25 relawan dilatih baik secara mental, skill dasar pertolongan dan fisik para relawan. Agar dalam melakukan pertolongan kepada masyarakat bisa secara efektif
“Ini merupakan pelatihan untuk para kader PMI yang nantinya bergabung menjadi relawan dalam membantu aktifitas PMI. Peserta sudah ditempa di pondok El’fatah dan pagi harinya langsung berjalan sejauh 10 kilo,” terangnya.
Ditambahkan Komandan KSR Unit Markas PMI Kota Manado, Jerry Burhani, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Diksan 120 jam yang harus diikuti peserta, untuk mendapakan hak sebagai anggota KSR dalam upaya peningkatan kemampuan memberikan pertolongan pertama dan fisik. (leriando kambey)
Manado – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado kembali melaksanakan pembinaan terhadap relawan PMI yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR unit markas) melakukan pengambilan slayer sebagai tanda pengenal.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (7/9) kemarin hingga Minggu (8/9) bertempat di Pondok El’fata Kalasey dan berakhir di Pantai Malalayang.
Kepada BeritaManado, kepala markas PMI Kota Manado, Micky Keijhem SE menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan pengambilan sleyer ini bertujuan untuk memberikan tanda pengenal bagi relawan PMI dalam bertugas.
Pada pelatihan ini, 25 relawan dilatih baik secara mental, skill dasar pertolongan dan fisik para relawan. Agar dalam melakukan pertolongan kepada masyarakat bisa secara efektif
“Ini merupakan pelatihan untuk para kader PMI yang nantinya bergabung menjadi relawan dalam membantu aktifitas PMI. Peserta sudah ditempa di pondok El’fatah dan pagi harinya langsung berjalan sejauh 10 kilo,” terangnya.
Ditambahkan Komandan KSR Unit Markas PMI Kota Manado, Jerry Burhani, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Diksan 120 jam yang harus diikuti peserta, untuk mendapakan hak sebagai anggota KSR dalam upaya peningkatan kemampuan memberikan pertolongan pertama dan fisik. (leriando kambey)