Bolmong – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di wilayah Kodim 1303/Bolmong akhirnya ditutup secara resmi pada Kamis (4/5/2017) kemarin oleh Wadan Lantamal VIII Kolonel Mar Edi Setiawan selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Mayor Inf Burhan.
Selama satu bulan lamanya, para prajurit yang terlibat dalam TMMD tinggal di rumah-rumah warga dan bekerjasama dalam menyelesaikan sasaran pengerjaan baik fisik maupun non fisik.
Bagi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku penanggungjawab operasi yang sambutannya dibacakan Kolonel Mar Edi Setiawan, kebersamaan yang tercipta merupakan wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang harus terus dijaga.
“Kebersamaan itu wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang harus terus dibina dan dijaga sebagai kekuatan dalam menjaga NKRI. Saya juga mengapresiasi Gubernur, Bupati dan Walikota serta semua jajaran Forkopimda yang turut menopang pelaksanaan TMMD,” ujarnya.
Jenderal TNI Mulyono pun berharap, apa yang telah dikerjakan selama TMMD dapat dijaga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, dimana untuk wilayah Kodim 1303/Bolmong sasaran pengerjaan fisik yaitu pengerasan jalan menuju Desa Kolingangaan, pembangunan Kantor Tiga Pilar Desa (TPD), renovasi Masjid Nurul Haq dan pembuatan 100 jamban.
“Apa yang telah dikerjakan selama TMMD kiranya dapat dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.
Dari pantauan BeritaManado.com, usai pelaksanaan upacara penutupan, rombongan melakukan peninjauan ke titik-titik sasaran pengerjaan fisik. (srisurya)
Bolmong – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di wilayah Kodim 1303/Bolmong akhirnya ditutup secara resmi pada Kamis (4/5/2017) kemarin oleh Wadan Lantamal VIII Kolonel Mar Edi Setiawan selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Mayor Inf Burhan.
Selama satu bulan lamanya, para prajurit yang terlibat dalam TMMD tinggal di rumah-rumah warga dan bekerjasama dalam menyelesaikan sasaran pengerjaan baik fisik maupun non fisik.
Bagi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono selaku penanggungjawab operasi yang sambutannya dibacakan Kolonel Mar Edi Setiawan, kebersamaan yang tercipta merupakan wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang harus terus dijaga.
“Kebersamaan itu wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang harus terus dibina dan dijaga sebagai kekuatan dalam menjaga NKRI. Saya juga mengapresiasi Gubernur, Bupati dan Walikota serta semua jajaran Forkopimda yang turut menopang pelaksanaan TMMD,” ujarnya.
Jenderal TNI Mulyono pun berharap, apa yang telah dikerjakan selama TMMD dapat dijaga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, dimana untuk wilayah Kodim 1303/Bolmong sasaran pengerjaan fisik yaitu pengerasan jalan menuju Desa Kolingangaan, pembangunan Kantor Tiga Pilar Desa (TPD), renovasi Masjid Nurul Haq dan pembuatan 100 jamban.
“Apa yang telah dikerjakan selama TMMD kiranya dapat dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.
Dari pantauan BeritaManado.com, usai pelaksanaan upacara penutupan, rombongan melakukan peninjauan ke titik-titik sasaran pengerjaan fisik. (srisurya)