Jakarta, BeritaManado.com – Belajar dari pengalaman hidup Paulus, walaupun di dalam penjara ia tetap melaksanakan tugas panggilan untuk melayani.
Demikian ungkapan yang disampaikan oleh Gbl. Jelly Wulur, M.Th, pada kebaktian minggu pagi (25/8/2019) di KGPM Misioner Jakarta. Mengambil pembacaan pada kitab Efesus 6:10-20, dengan nats Perlengkapan Rohani.
Dikatakan Gbl. Jelly, lewat perbedaan agama dan ras banyak orang yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.
“Namun, itu semua bukanlah penghalang kita untuk tetap mencintai sesama. Dengan berbagai halangan harus tetap kuat,” ucap Gbl. Jelly yang juga merupakan gembala di KGPM Yeremia Kelapa Gading Jakarta.
Jangan lah menjadi sombong ketika kita sudah selesai di asah. Rendahkanlah dirimu menjadi teladan.
“Mengambil nama sidang ini Misioner, kita harus berdiri tegap, jangan tiarap, jangan menyerah ditengah kebodohan,” pungkas Gbl. Jelly Wulur.
Pada kebaktian minggu ini, tampil penampilan Masamper oleh Komisi Pemuda Remaja (KPR) KGPM Misioner Jakarta, dengan pujian “Bernyanyilah Bagi Tuhan Jua (Bersyukurlah)”.
(MiltonPantouw)