Manado, BeritaManado.com — Setelah sepuluh tahun terpuruk dalam dualisme organisasi, akhirnya pada 26 Agustus 2022, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) bersatu.
Kesepakatan tersebut menetapkan kepengurusan tunggal KKK dengan Ketua Pembina Ronny F. Sompie dan Ketua Umum Angelica Tengker.
Kabar baik ini, mendapat respons positif dari berbagai pihak.
Termasuk Max Wilar, yang menjadi salah satu pimpinan sidang pada Musyawarah Budaya Kawanua, di auditorium Kobexindo Tower, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).
“Semoga KKK semakin solid dan menjadi wadah pemersatu,” kata Max Wilar kepada BeritaManado.com, Senin (24/10/2022)
Max Willar menegaskan, dalam musyawarah tersebut menetapkan hanya ada satu organisasi KKK dengan kepengurusan masa bakti 2022-2024.
Pada agenda itu juga, Gubernur Sulut Olly Dondoambey dipercayakan sebagai pelindung bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dikatakan Max, DPP KKK periode 2022-2024 diamanatkan untuk menyelesaikan kelengkapan dan perlengkapan organisasi selama enam bulan dan mengadakan MPA sebelum masa tugas berakhir.
Berikut kepengurusan DPP KKK Periode 2022-2024:
- Dewan Kehormatan: 10 personil dengan Ketua Theo L. Sambuaga.
- Dewan Penasihat: 59 personil dengan Ketua Benny Mamoto dan Wakil Ketua Jan Maringka.
- Dewan Pembina: 65 personil dengan Ketua Ronny F. Sompie dan Wakil Ketua Ivan Pelealu.
- Dewan Pakar: 40 personil dengan Ketua Prof. Rudy C. Tarumingkeng dan Wakil Ketua Deby Vinski.
- Dewan Pengurus: 300 personil dengan Ketua Umum Angelica Tengker, Sekretaris Jenderal Roy G.A. Massie dan Bendahara Umum Nova Rumondor. Kepengurusan di 28 Bidang.
(Alfrits Semen)