Bitung—Sejumlah Kepala sekolah (Kepsek) dan kepala SKPD pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini dikumpulkan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban, Selasa (1/5) lalu. Menurut Lomban, pengumpulan Kepsek dan kepala SKPD ini dilakukan untuk mengecek sejauh mana kesiapan instansi penerima DAK dalam melaksanakan kegiatan.
“Saya minta agar dalam melaksanakan kegiatan penggunaan anggaran harus sesuai dengan petunjuk teknis juknis pelaksanaan agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” kata Lomban.
Untuk itu ia meminta setiap instansi dan sekolah agar dalam menyusun rencana anggaran biaya sekolah hendaklah disusun sebaik mungkin. Terutama pihak sekolah, agar dana DAK bisa secepatnya dicairkan untuk melakukan perbaikan sekolah.
“Alangkah lebih baik jika DAK segera digunakan karena dari laporan, ternyata baru sebagian sekolah yang dapat mencairkan dana. Ini dikarenakan para konsultan belum menyelesiakan pembuatan rencana anggaran belanja dan gambar sebagiamana ketentuan,” katanya seraya mengintruksikan agar dalam waktu dekat ini semuanya dapat dirampungkan agar dananya segera dicairkan dan pekerjaan segera dimulai agar tidak mengalami keterlambatan.
Sementara itu, menurut Kadispora, Herman Rompis, DAK pendidikan tahun 2012 sebesar 11 miliar yang diperuntukan bagi sekolah tingkat SD dan SMP. Hadir juga dalam petemuan ini Kepala Bagian Pembangunan, Adri Supit, Sekkot, Edison Humiang, Kadis PU, Max Tambuwun, Kadis Kesehatan, Vonny Dumingan dan Kadis Pasar, Arnold Karamoy serta masing-masing unit kerja lainnya.(en)