Tondano – Kak Sinyo Harry Sarundajang sebagai Pembina Upacara pada Apel Besar Hari Pramuka Ke – 52 yang dilaksanakan di Lapangan Sam Ratulangi Tondano mengungkapkan bahwa saat ini kehidupan generasi muda sedang dihadapkan pada dua masalah besar. Untuk itu Gerakan Pramuka diharapkan hadir untuk member solusi kepada generasi muda.
Dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Azrul Azwar yang dibacakan Kak Sinyo, dua masalah besar yang dimaksud yaitu masalah sosial dan kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan narkotika, pzikotropika, dan obat – obatan terlarang lainnya. Selai itu ada sex bebas, aborsi, tawuran, serta kenakalan remaja.
Masalah yang kedua yaitu berhubungan dengan kebangsaan. Dijelaskan dalam sambutan tersebut, kondisi solidaritas semakin rendah. Bahkan tak hanya itu. Semangat kebangsaan, semangat bela negara, serta sikap persatuan dan kesatuan, semuanya rendah. Kondisi inilah yang hamper setiap hari menghiasi penyajian berita di media massa cetak dan elektronik.
“Organisasi Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah yang sangat tepat untuk melakukan pembinaan generasi muda bangsa agar tidak terjerumus ke dalam hal – hal negatif sebagai dampak dari kemajuan jaman. Bersama dengan Gerakan Pramuka, mari kita membangun dan membentuk watak dan kepribdian generasi muda menjadi lebih baik,” katanya. (frangki wullur)
Tondano – Kak Sinyo Harry Sarundajang sebagai Pembina Upacara pada Apel Besar Hari Pramuka Ke – 52 yang dilaksanakan di Lapangan Sam Ratulangi Tondano mengungkapkan bahwa saat ini kehidupan generasi muda sedang dihadapkan pada dua masalah besar. Untuk itu Gerakan Pramuka diharapkan hadir untuk member solusi kepada generasi muda.
Dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Azrul Azwar yang dibacakan Kak Sinyo, dua masalah besar yang dimaksud yaitu masalah sosial dan kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan narkotika, pzikotropika, dan obat – obatan terlarang lainnya. Selai itu ada sex bebas, aborsi, tawuran, serta kenakalan remaja.
Masalah yang kedua yaitu berhubungan dengan kebangsaan. Dijelaskan dalam sambutan tersebut, kondisi solidaritas semakin rendah. Bahkan tak hanya itu. Semangat kebangsaan, semangat bela negara, serta sikap persatuan dan kesatuan, semuanya rendah. Kondisi inilah yang hamper setiap hari menghiasi penyajian berita di media massa cetak dan elektronik.
“Organisasi Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah yang sangat tepat untuk melakukan pembinaan generasi muda bangsa agar tidak terjerumus ke dalam hal – hal negatif sebagai dampak dari kemajuan jaman. Bersama dengan Gerakan Pramuka, mari kita membangun dan membentuk watak dan kepribdian generasi muda menjadi lebih baik,” katanya. (frangki wullur)