Bitung – Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Bitung bakal dimanfaatkan dengan baik Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Bitung.
Menurut Ketua JPKP DPD Kota Bitung, Jullius R Hengkengbala, ada beberapa permasalahan di Kota Bitung yang bakal dilaporlan langsung ke Jokowi saat bertemu.
“Laporan sudah fix dan tinggal menyampaikan ke Jokowi agar menjadi perhatian,” kata Jullius via WhatsApp, Kamis (04/07/2019).
Jullius menyatakan, laporan-laporan yang akan disampaikan langsung ke Jokowi adalah permasalahan pembangunan serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.
“Juga kinerja aparat pemerintah di Kota Bitung yang masih mengabaikan instruksi Presiden tentang pelayanan cepat dan tepat tanpa berbelit-belit,” katanya.
Namun dari semua laporan itu kata dia, permasalahan Pasar Sagerat yang paling utama karena infrastruktur untuk masyarakat tidak difungsikan dengan baik.
“Sampai saat ini Pasar Sagerat masih tetap begitu, sepi dan kesannya hanya dibiarkan pemerintah daerah tanpa berupaya memanfaatkan fasilitas itu,” katanya.
Menurutnya, itu sangat di sayangakan pasar yang dibangun dengan anggaran puluan miliard tapi dibiarkan mangkrak.
“Saat ini keaadaan Pasar Sagerat sangat memprihatinkan, infrastrukturnya sudah mulai rusak dan pedagang yang berjualan berujung pada kebangkrutan. Lebih aneh lagi pasar di salah satu kota di Indonsia yaitu Kota Bitung Sulawesi Utara tapi tidak terdaftar di Kementrian Perdagangan dan Kementrian Koperasi,” katanya.
Seperti diketahui, JPKP adalah organisasi yang memiliki akses langsung ke Jokowi untuk menyampaikan berbagai permasalahan pembangunan dan kebijakan di tiap daerah, termasuk di Kota Bitung.
(abinenobm)