Ampow: Bakal Ada Tendreng Lagi
TUMPAAN — Jembatan Popontolen di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan sesuai informasi akan mulai action. Bahkan, perusahaan pemenang tender sudah membuat jembatan darurat. Hanya saja, jembatan tersebut belum dioperasikan. Karena pekerjaannya belum dimulai. Kondisi jembatan Popontolen memang tidak layak lagi. Seiring dengan hal diatas, banyak korban jiwa termasuk kendaraan bermotor masuk kedalam sungai akibat kondisi jembatan yang tak stabil lagi.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minsel Ir Farry Liwe, MSc Rabu (10/08) tadi membenarkan kalau jembatan Popontolen dalam waktu dekat ini akan mulai dikerjakan. ‘’Bahkan, jembatan darurat yang dibangun itu akan segera digunakan. Hanya saja, yang akan lewat disana hanya 3,8 ton saja. Sedangkan, yang berat lagi tak bisa lewat,’’ ujar Liwe.
Menurut Liwe, hanya saja soal kapan mulai dikerjakan pihaknya belum tahu persis. Yang pasti, kabar terbaru diatas perbaikan jembatan Popontolen sudah akan dilakukan oleh perusahaan pemenang tender. ‘’Karena, pekerjaannya melalui tender Dinas PU Sulut, maka pihaknya hanya akan melakukan pengawasan saja,’’ ucap Liwe yang juga mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bolmut ini.
Anggota DPRD Minsel Tommy Ampow ikut angkat suara soal rencana perbaikan Jembatan Popontolen oleh Dinas PU Sulut. Namun ternyata, bila nantinya jembatan darurat beroperasi dipastikan kendaraan yang berat mulai 4 ton keatas tak bisa melewati. ‘’Dengan demikian, bisa ditebak aka nada tendreng di jembatan tersebut. Seperti tahun 2000 silam, jembatan Ranoyapo putus. Dan tendreng pun dipastikan ada. Soal tendreng tidak masalah, asalkan jangan ada kong kalikong atau pilih kasih untuk lewat di jembatan darurat. Termasuk tidak ada kolusi didalamnya,’’ kata Ampow. (ape)
Ampow: Bakal Ada Tendreng Lagi
TUMPAAN — Jembatan Popontolen di Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan sesuai informasi akan mulai action. Bahkan, perusahaan pemenang tender sudah membuat jembatan darurat. Hanya saja, jembatan tersebut belum dioperasikan. Karena pekerjaannya belum dimulai. Kondisi jembatan Popontolen memang tidak layak lagi. Seiring dengan hal diatas, banyak korban jiwa termasuk kendaraan bermotor masuk kedalam sungai akibat kondisi jembatan yang tak stabil lagi.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minsel Ir Farry Liwe, MSc Rabu (10/08) tadi membenarkan kalau jembatan Popontolen dalam waktu dekat ini akan mulai dikerjakan. ‘’Bahkan, jembatan darurat yang dibangun itu akan segera digunakan. Hanya saja, yang akan lewat disana hanya 3,8 ton saja. Sedangkan, yang berat lagi tak bisa lewat,’’ ujar Liwe.
Menurut Liwe, hanya saja soal kapan mulai dikerjakan pihaknya belum tahu persis. Yang pasti, kabar terbaru diatas perbaikan jembatan Popontolen sudah akan dilakukan oleh perusahaan pemenang tender. ‘’Karena, pekerjaannya melalui tender Dinas PU Sulut, maka pihaknya hanya akan melakukan pengawasan saja,’’ ucap Liwe yang juga mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bolmut ini.
Anggota DPRD Minsel Tommy Ampow ikut angkat suara soal rencana perbaikan Jembatan Popontolen oleh Dinas PU Sulut. Namun ternyata, bila nantinya jembatan darurat beroperasi dipastikan kendaraan yang berat mulai 4 ton keatas tak bisa melewati. ‘’Dengan demikian, bisa ditebak aka nada tendreng di jembatan tersebut. Seperti tahun 2000 silam, jembatan Ranoyapo putus. Dan tendreng pun dipastikan ada. Soal tendreng tidak masalah, asalkan jangan ada kong kalikong atau pilih kasih untuk lewat di jembatan darurat. Termasuk tidak ada kolusi didalamnya,’’ kata Ampow. (ape)