Manado – Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik yang ada di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota diminta bersikap netral jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa pada tanggal 12 Desember nanti. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa Rachmad Mokodongan sesaat setelah pengambilan sumpah dan janji para PNS dilingkup Provinsi, Senin (3/12) di ruang Huyula Kantor Gubernur.
“Saya tegaskan kepada seluruh PNS agar bersikap netral sesuai dengan aturan dan saya harapkan kepada seluruh PNS khususnya yang ada di Provinsi maupun yang ada di Kabupaten Minahasa untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Mokodongan.
Mokodongan meminta, selama berlangsungnya Pilkada di Minahasa, PNS dapat menjadi pemersatu, dia menegaskan, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan tetapi PNS dihimbau agar tetap menjadi aparatur Negara dan juga abdi masyarakat.
“Tunjukan keteladanan, contoh yang baik ditengah-tengah masyarakat. kalau boleh saya katakan bahwa jadilah PNS itu seperti pendingin, dimana dia berdomisili, dia bertempat tinggal. Mendinginkan, supaya menyejukkan masyarakat yang ada disekitarnya, terutama mereka yang berdomisili di Wilayah Minahasa ini, semua PNS saya harapkan seperti itu,” kata mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi ini.
Dia meminta dengan semangat “torang samua basudara” kebersamaan,persatuan dan kesatuan, agar mampu menerjemahkan itu ditengah-tengah masyarakat, tambah Mokodongan. (jrp)
Manado – Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik yang ada di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota diminta bersikap netral jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa pada tanggal 12 Desember nanti. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa Rachmad Mokodongan sesaat setelah pengambilan sumpah dan janji para PNS dilingkup Provinsi, Senin (3/12) di ruang Huyula Kantor Gubernur.
“Saya tegaskan kepada seluruh PNS agar bersikap netral sesuai dengan aturan dan saya harapkan kepada seluruh PNS khususnya yang ada di Provinsi maupun yang ada di Kabupaten Minahasa untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Mokodongan.
Mokodongan meminta, selama berlangsungnya Pilkada di Minahasa, PNS dapat menjadi pemersatu, dia menegaskan, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan tetapi PNS dihimbau agar tetap menjadi aparatur Negara dan juga abdi masyarakat.
“Tunjukan keteladanan, contoh yang baik ditengah-tengah masyarakat. kalau boleh saya katakan bahwa jadilah PNS itu seperti pendingin, dimana dia berdomisili, dia bertempat tinggal. Mendinginkan, supaya menyejukkan masyarakat yang ada disekitarnya, terutama mereka yang berdomisili di Wilayah Minahasa ini, semua PNS saya harapkan seperti itu,” kata mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi ini.
Dia meminta dengan semangat “torang samua basudara” kebersamaan,persatuan dan kesatuan, agar mampu menerjemahkan itu ditengah-tengah masyarakat, tambah Mokodongan. (jrp)