Jakarta, BeritaManado.com — Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengumumkan penunjukan Anang Eko Wicaksono selaku Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary.
Melalui keterangan resminya kepada media, Head of Corporate Communications ICDX Group P Giri Hatmoko menyebutkan, penunjukan Corporate Secretary ICDX ini merupakan salah satu upaya ICDX untuk meningkatkan layanan terbaik secara berkelanjutan kepada pemangku kepentingan di ekosistem perdagangan berjangka komoditi.
Sebagai Bursa yang dalam hal ini menjalankan
peran sebagai Self Regulatory Organization, ICDX tentunya akan sangat mengedepankan layanan terbaik bagi pemangku kepentingan.
“Dan penunjukan corporate secretary ini, tentunya akan mengawal, memastikan dan meningkatkan terkait layanan terbaik berkelanjutan ini,” ujar Giri.
P Giri Hatmoko menambahkan, ke depan, Corporate Secretary selain mengawal layanan terbaik berkelanjutan, juga akan menjalankan fungsi terkait tata kelola (good governance), kesekretariatan, serta hubungan antar lembaga.
Harapannya, dengan adanya corporate secretary ini dapat meningkatkan kinerja serta kontribusi ICDX dalam ekosistem perdagangan berjangka komoditi.
Sosok Anang Eko Wicaksono sendiri sebelum
ditetapkan sebagai corporate secretary, telah berpengalaman di industri perdagangan berjangka komoditi.
Saat ini, Anang Eko Wicaksono merupakan Head of ICDX Academy, yang menjalankan fungsi melakukan berbagai program edukasi dan literasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat.
Terkait Corporate Secretary, jabatan ini memiliki peran sangat strategis khususnya di Perusahaan.
Bahkan dalam sejarahnya, keberadaan corporate secretary dalam perspektif organisasi dapat ditelusuri kembali pada masa Mesir Kuno, 3000 SM.
Perkembangan corporate secretary tercatat paling signifikan pada periode kolonisasi tahun 1550 – 1650 sebagai masa kebangkitan Perusahaan-perusahaan Inggris yaitu Levant Company dann East India Company.
(***/srisurya)