Bitung, BeritaManado.com – Wakil Wali Kota, Hengky Honandar membuka Focus Group Discussion (FGD) Penggalangan Dukungan Pemangku Kepentingan dalam Rangka Cegah Tangkal Kejahatan Obat dan Makanan, Selasa (4/4/2023).
FGD itu digelar BPOM di Manado bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung di Fave Hotel dihadiri Kepala Balai Besar POM di Manado, Hariani, Asisten I, Forsman Dandel dan Kabang Kerjasama, Riano Senduk.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya menyatakan menyambut baik agenda FGD dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi BPOM sehingga akan dapat menjadi sarana interaksi antar pihak-pihak terkait dalam rangka meningkatkan kordinasi kerjasama antar pemangku kepentingan dalam menangkal kejahatan di bidang obat dan makanan di Kota Bitung.
Pemerintah kata Wakil Wali Kota, bertanggungjawab untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap rantai peredaran produk pangan.
“Pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan tersebut dilakukan oleh BBPOM bertujuan memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kepada masyarakat,” kata Hengky.
Pemberantasan obat dan makanan ilegal yang diperdagangkan secara online, kata Hengky, merupakan tanggung jawab bersama, tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh pemerintah maupun penegak hukum tanpa adanya peran dari produsen, distributor dan konsumen.
“Sehingga obat dan makanan ilegal yang di perdagangkan secara online dapat diminimalisasi secara optimal,” katanya.
Olehnya, Hengky berharap melalui FGD adanya kesepahaman bersinergi dan berkolaborasi dari semua pihak terkait dalam rangka pengawasan peredaran obat serta makanan ilegal dan penyalahgunaan obat serta menghasilkan rekomendasi sanksi.
“Agar kejahatan di bidang ini dapat ditindak sebagaimana mestinya sehingga adanya efek jera bagi pelaku,” katanya.
Di FGD itu, Hengky melakukan penandatanganan MoU dengan BPOM di Manado.
(***/abinenobm)