Manado, BeritaManado.com – Hari Raya Idul Fitri 1441 H tinggal beberapa hari lagi.
Forum Pimpinan Umat Islam menghimbau masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk menerapkan physical distancing pada perayaan lebaran tahun ini.
Hal itu dibahas dalam rapat di Kantor Gubernur Sulut Selasa (19/5/2020) antara Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen, bersama Forum Pimpinan Umat Islam yang terdiri dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH Abdul Wahab Gafur LC, Ketua PW Muhammadiyah Sulut Nasruddin Yusuf, Ketua PW NU Sulut H Ulyas Taha, dan Ketua Wilayah SI Sulut Macmud Turuis.
Hadir juga Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Sulut Wahyudy Karaeng, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, PW Mathla’ul Anwar Awaluddin Pangkey, serta Tokoh Umat Islam yang juga Anggota DPRD Sulawesi Utara Amir Liputo.
Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas persiapan umat Islam dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441H di tengah-tengah musibah merebaknya Pandemi Covid 19 di dunia, termasuk negara Indonesia dan daerah Sulawesi Utara.
Adapun kesepakatan dalam rapat koordinasi tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Forum Pimpinan Umat Islam dengan hasil sebagai berikut:
- Pada hari ini Selasa 19 Mei 2020 kami para Pimpinan Ormas Islam provinsi Sulawesi Utara, dalam rangka memberikan keterarahan kepada ummat Islam guna menghadapi semakin dekatnya Hari Raya Idul fitri 1441 H/2020 M di tengah-tengah musibah merebaknya COVID-19 memutuskan hal-hal sebagai berikut untuk menjadi pedoman sebagai berikut:
- Menghimbau kepada seluruh komponen ummat Islam Sulawesi Utara bahwa tidak melaksanakan takbiran secara berkelompok (konvoi) tapi melaksanakan secara terbatas di masjid-masjid masing-masing serta di rumah masing-masing.
- Sholat idul fitri adalah perkara sunnah (boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan).
Karenanya dalam kondisi saat ini apabila ingin melaksanakan sholat idul fitri maka dihimbau untuk melaksanakannya di rumah masing-masing baik secara berjamaah (bersama keluarga) ataupun secara munfarid (sendiri-sendiri). - Mengajak kepada seluruh ummat Islam ba’da (selesai) Ramadhan agar tetap membatasi kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak termasuk dalam kegiatan silaturahim dan kegiatan halal bi halal.
- Seluruh kegiatan-kegiatan diatas jika dilaksanakan tetap memperhatikan protokol COVID-19 (menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker)
- Manado, 19 Mei 2020
- Forum Pimpinan Ormas Islam Sulut
Ketua MUI Sulut KH Abdul Wahab Abdul Ghafur LC mengharapkan semua ummat untuk bekerjasama dala memutus rantai penyebaran COVID-19.
“MUI Provinsi Sulut dan MUI 15 kabupaten kota, sudah berkoordinasi dan sepakat untuk menyerukan Sholat Ied di rumah, karena sudah hampir seluruh kabupaten kota di Sulut sudah terpapar penyebaran COVID-19 ini,” ujar KH Abdul.
Hal senada dikatakan Ketua MUI Kota Manado Hj Amir Liputo.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Forkompinda dalam rapat koordinasi dengan para tokoh agama dan ormas Islam yang ada di Sulut. Serta apresiasi kepada Gubernur Sulut yang begitu tanggap dalam hal ini mengingat situasi ini sangat rawan,” ujar Amir Liputo.
(***/Finda Muhtar)