Manado — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Manado kini memasuki masa darurat setelah jumlah kasus telah melewati angka 300 dan menyebabkan 8 orang meninggal dunia.
Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE pun menekankan masalah ini, dimana DBD harus diatasi dari akarnya, yaitu membasmi sarang nyamuk penyebab DBD dengan cara alami agar tidak ada lagi yang jadi korban.
“Sekarang kita sedang menghadapi darurat DBD. Cara memeranginya adalah dengan tidak memberi ruang bagi sarang nyamuk, yaitu dengan membersihkan, ada 3M, itu yang harus dilakukan.,” ujar Mor Bastiaan usai Rapim Epra di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Kamis (24/1/2019).
Lanjutnya, dengan mewabahnya DBD, maka gaya hidup bersih tak bisa lagi jadi wacana, tapi harus dilakukan.
Mor pun berharap, masyarakat tidak hanya berharap pada fogging karena fogging merupakan cara kimia dimana zat yang terkandung didalamnya adalah racun yang juga berbahaya bagi manusia sehingga ada aturannya, diantaranya harus berbasis pada hasil penelitian tim kesehatan.
“Fogging bukan jawaban dari masalah ini karena tidak ada gunanya fogging kalau tempat yang difogging tidak bersih. Nyamuk tetap tidak akan mati. Fogging itu mengandung racun, jadi ada aturannya. Cara paling ampuh untuk menghentikan ini adalah dengan bersih-bersih lingkungan sebagaimana 3M yang kita tahu,” ujar Mor Bastiaan.
(srisurya)