AMURANG, BERITAMANADO.com — Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) melaksanakan penyuluhan Kamtibmas bagi Guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kepada BeritaManado.com, Kepala Dinas Dikpora Minsel, Dr. Fietber Raco di ruang kerjanya mengatakan Guru patut terlibat langsung dalam membantu menyelesaikan gejala kriminal generasi muda di masyarakat.
“Guru-Guru sudah diberikan gaji profesi patutlah membantu menyelesaikan gejala asosial yang dapat menyebabkan gejala kriminal generasi muda di masyarakat dan jangan cuma jadi penonton,” kata Fietber Raco.
Dirinya berpendapat di tengah maraknya gejala kompleksitas di masyarakat, sudah seharusnya Guru ikut berperan.
“Guru profesional saat ini haruslah memiliki 4 kompetensi, yakni kompetensi akademik, kompetensi mengajar, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial,” jelas Fietber Raco.
Menurutnya, bicara soal Guru profesional itu terbagi 2 yakni yang bicara soal Guru itu sendiri dan interaksi sosial.
“Sehingga apabila ada masalah gejala sosial yang terjadi di masyarakat, maka institusi pendidikan itu melalui Guru adalah salah satu elemen yang bisa masuk di dalamnya,” terang Fietber Raco.
Bagi Fietber Raco, sebagai pengajar tidak boleh berpangku tangan apabila ada anak yang bolos di kelas.
“Kalau ada anak yang bolos di kelas, baik 1 siswa atau lebih, sudah sepatutnya Guru untuk terlibat aktif mencari siswa tersebut. Jangan sampai siswa sudah minum minuman keras (miras) sehingga dapat menyebabkan terjadinya kriminalitas,” ujar Fietber Raco.
Menurutnya, hal inilah yang menyebabkan pihak Dinas Dikpora Minsel melibatkan Kepolisian untuk memberikan sosialisasi kepada para Guru.
“Kapolres Minsel dalam sosialisasi ini menyampaikan tentang kenakalan remaja yang bisa menyebabkan kriminalitas,” pungkas Fietber Raco.
Dirinya melihat, sosialisasi ini memberikan dampak yang sangat baik kepada para Guru dan Kepsek, karena hal ini menjadi hal yang baru diketahui.
(TamuraWatung)