Manado-Anggota DPD RI/MPR RI Senator Fabian Richard Sarundajang mengadakan sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika atau biasa disebut empat pilar kebangsaan di Kantor Perwakilan DPD RI Sulut, Sabtu (7/3/2015).
Dalam sosialisasi itu, Sarundajang mengatakan empat pilar kebangsaan adalah harga mati.
“Indonesia sebagai negara yang besar harus terus dijaga keberagamannya baik suku, agama dan budaya. Kalau sosialisasi empat pilar sangat minim, ini bisa menyebabkan perpecahan. Empat pilar ini harga mati sehingga harus terus dilakukan sosialisasi,” kata Sarundajang.
Terpantau, acara tersebut diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari siswa sekolah menengah, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat umum.
Kegiatan diawali dengan penjelasan tentang kegiatan sosialisasi tersebut dan dibuka secara resmi oleh Fabian Richard Sarundajang, kemudian lanjutkan dengan pemaparan materi 4 Pilar Kebangsaan dengan narasumber Stefan Voges SH MH dan diikuti dengan sesi dialog dipandu oleh moderator Novie Lumowa.
Tercetus dalam dialog bahwa masyarakat rindu agar kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilakukan secara terus-menerus di seluruh kalangan untuk lebih menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara menyeluruh.
“Saya menyambut baik semua masukan dan tanggapan dari para peserta yang hadir. Terima kasih juga atas antusiasme yang besar dari seluruh peserta sosialisasi,” pungkas Sarundajang.(Finda Muhtar)
Manado-Anggota DPD RI/MPR RI Senator Fabian Richard Sarundajang mengadakan sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika atau biasa disebut empat pilar kebangsaan di Kantor Perwakilan DPD RI Sulut, Sabtu (7/3/2015).
Dalam sosialisasi itu, Sarundajang mengatakan empat pilar kebangsaan adalah harga mati.
“Indonesia sebagai negara yang besar harus terus dijaga keberagamannya baik suku, agama dan budaya. Kalau sosialisasi empat pilar sangat minim, ini bisa menyebabkan perpecahan. Empat pilar ini harga mati sehingga harus terus dilakukan sosialisasi,” kata Sarundajang.
Terpantau, acara tersebut diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari siswa sekolah menengah, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat umum.
Kegiatan diawali dengan penjelasan tentang kegiatan sosialisasi tersebut dan dibuka secara resmi oleh Fabian Richard Sarundajang, kemudian lanjutkan dengan pemaparan materi 4 Pilar Kebangsaan dengan narasumber Stefan Voges SH MH dan diikuti dengan sesi dialog dipandu oleh moderator Novie Lumowa.
Tercetus dalam dialog bahwa masyarakat rindu agar kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilakukan secara terus-menerus di seluruh kalangan untuk lebih menanamkan nilai-nilai kebangsaan secara menyeluruh.
“Saya menyambut baik semua masukan dan tanggapan dari para peserta yang hadir. Terima kasih juga atas antusiasme yang besar dari seluruh peserta sosialisasi,” pungkas Sarundajang.(Finda Muhtar)