Miniatur Rumah Ibadah di Puncak Bukit Kasih (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Pemerintah kurang memperhatikan aset wisata di Sulawesi Utara. Salah-satunya objek wisata Bukit Kasih Kanonang. Anggota DPRD Sulut Hanny Joost Pajouw menyayangkan objek wisata religius ini kurang dimaksimalkan menjadi sumber PAD.
“Sulut tidak memiliki sumber daya alam pertambangan melimpah seperti di Papua atau Kalimantan. Tapi Sulut memiliki aset emas hijau yakni pariwisata.
Namun sangat disayangkan aset wisata Bukit Kasih yang sangat menjual tidak dimanfaatkan maksimal sebagai sumber PAD karena pengelolaan kurang profesional”, tutur Pajouw kepada BeritaManado.Com, Rabu (18/3/2015).
Lanjutnya, perlu konsep menarik pemerintah menjual objek wisata yang dibangun dimasa kepemimpinan gubernur almarhum A.J Sondakh ini.
“Karena simbol torang samua basudara ada disana melalui miniatur rumah ibadah. Juga ada pemandian air panas dan kuliner. Tinggal dibuatkan kemasan lebih menarik”, tukasnya. (jerrypalohoon)