Manado – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Stefanus Vreeke Runtu dan Ny. Hj. Marlina Moha Siahaan (SVR-MMS), diprediksi akan menjadi pemenang di Pemilukada Sulawesi Utara (Sulut), pada 3 Agustus nanti.
Lingkaran Survey Indonesia (LSI), yang survey pada 23-27 Juni dengan responden sebanyak 440 dan margin error ± 4.8 persen, memunculkan data dukungan masyarakat menjadikan Sinyo Harry Sarundajang (SHS) terus mengalami penurunan.
Hasil survey yang dirilis pada Sabtu (10/7) di Manado, menunjukkan, pasangan SHS-DK yang sebelumnya dipublikasikan di media mencapai elektabilitas 50 persen, menurun menjadi 35.2 persen.
Kemudian yang tidak menginginkan SHS menjadi gubernur kembali, bertambah sebesar 4.6 persen. Menurut data pada Maret 2010, yang tidak menginginkan kembali sebanyak 26.1 persen, dan pada Juni 2010 meningkat menjadi 30.6 persen.
Data selaras dengan adanya penurunan keinginan menjadikan SHS sebagai gubernur kembali. Pada Maret 2010 sebesar 66.1 persen, sementara pada Juni 2010 turun menjadi 56.8 persen. Artinya terjadi penurunan sebesar 9.3 persen.
Data itu terbalik dengan elektabilitas SVR-MMS yang terus mengalami kenaikan signifikan. Meski masih di posisi kedua, namun tingkat dukungan kepada SVR-MMS meningkat menjadi 26.5 persen, dari sebelumnya sebesar 20 persen.
Sebaran dukungan SVR-MMS cukup tinggi dan merata pada kategori suku di Sulut, tertinggi diberikan suku Mongondow sebesar 60.6 persen, mengalahkan kandidat lain.
Terlebih di kategori calon wakil gubenur (Cawagub), MMS adalah figur yang sangat disukai dan dikenal, mengalahkan calon lainnya. Pada tingkat paling dikenal, MMS meraih tertinggi dengan 68.3 persen. Kemudian pada tingkat kesukaan, MMS paling disukai dengan 67.7 persen.
Data ini menunjukkan, SVR-MMS akan sangat berpeluang menjadi pemenang, karena kenaikan elektabilitas yang signifikan. Ditambah masih tingginya angka pemilih mengambang sebesar 37.1 persen.
“Ini menjadi semangat dan menambah keyakinan kami semua, bahwa tujuan mensejahterakan rakyat dengan menghadirkan SVR-MMS sebagai pemimpin di Sulut akan semakin terwujud. Ini buah awal dari kerja keras dan kita semua harus kembali ekstra keras bekerja untuk menjadi pemenang,”kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Bolmong, Widy Mokoginta.