Langowan, BeritaManado.com — Kasus dugaan keracunan mie basah yang terjadi di Langowan dan sekitarnya sangat mengejutkan warga masyarakat bahkan pemerintah.
Pantauan langsung BeritaManado.com, Rabu (2/1/2019) di Rumah Sakit Budi Setia Langowan pada pukul 21.00 – 22.00 WITA, informasi dari Anggota Polri Polsek Langowan yaitu di rumah sakit tersebut sudah 41 orang, sementara di RSUD Noongan ada 27 orang.
Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien dengan gejala umum muntah-muntah dan pusing ini sudah mencapai 68 orang, dimana saat ini masih terus mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis rumah sakit setempat.
Dari wawancara media ini kepada beberapa keluarga pasien, dapat disimpulkan sementara bahwa dugaan keracunan mie tersebut sepertinya tidak terfokus pada tempat makan mie bakso yang ada di samping SMA Kristen Schwarz Langowan.
“Mie yang dikonsumsi dibeli dari tempat yang lokasinya berdekatan dengan Puskesmas Wolaang di pasar lama Langowan,” kata seorang lelaki yang enggan menyebutkan namanya.
Informasi yang sama juga diperoleh dari beberapa keluarga pasien lainnya, dimana proses terjadinya keracunan tidak terarah pada satu tempat saja, mengingat ada yang mengaku makan mie di rumah, tempat makan mie bakso serta rumah kerabat saat silaturahmi tahun baru.
Diantara sekian pasien yang dirawat di UGD RS Budi Setia Langowan terdapat seorang bocah perempuan berumur hampir 4 tahun asal remboken, dimana menurut sang ibu sempat mengkonsumsi mie saat bertandang ke rumah kerabat di Remboken.
Sementara Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring MSi saat dihubungi BeritaManado.com sudah memerintahkan tim dari Dinas Kesehatan untuk memantau langsung kondisi di lapangan dan mengambil sampel mie yang dikonsumsi.
“Mudah-mudahan kejadian ini dapat segera diatasi dan untuk pasien bisa segera pulih kondisinya,” kata Bupati Roring.
Hingga berita ini diturunkan, tim dokter dan perawat di rumah sakit tersebut masih terlihat sangat sibuk melayani pasien yang diprediksi akant erus bertambah sepanjang mala mini hingga besok pagi.
(Frangki Wullur)