Airmadidi – Bermaksud pergi sekolah, dua siswa sekelas yang duduk di bangku SMA Advent Klabat meninggal tergilas mobil truk di jalan Desa Maumbi sekitar 250 meter pertigaan ringroad maumbi, Senin (19/5/2014) pukul 07.00 Wita.
Korban bernama Rivo Polii warga Kawangkoan dan Calvin Lomban warga Kolongan Tetempangan, Kalawat, Minut.
Keduanya berada di sepeda motor Jupiter MX dari arah Maumbi ke Manado bermaksud pergi ke sekolah. Sementara truk dari arah sebaliknya hendak ke pabrik air kemasan Aqua di Airmadidi Bawah.
Kasatlantas Polres Minut, AKP Romel Pontoh melalui Kanit Laka, Rusman mengatakan, motor kedua korban sempat bersenggolan dengan kendaraan lain dan keluar jalur sebelum disambar truk.
“Truk dan motornya sudah kami amankan, termasuk sopir truk dan dua orang yang ikut di truk tersebut. Informasi lainnya kami masih mendata keterangan dari saksi-saksi,” jelas Rusman pada BeritaManado.Com.
Teddy sang sopir truk, mengakui kejadian tersebut cepat terjadi dan tak bisa menghindar. “Dorang (korban) pas jatuh pas kita lewat,” kata Teddy pada BeritaManado.Com.
Diakuinya, dia mengemudi dalam kecepatan tidak terlalu cepat. Sempat dilihatnya, motor yang dinaiki kedua korban sempat menabrak bagian belakang motor lain hingga jatuh, sehingga tak bisa dihindari truk menabrak dan menggilas kedua korban.
“Rupa ada mikro ba brenti, dorang sempat tabrak motor pe panta kong jatuh. Pas jatuh itu kita pas lewat. Dorang tatindis dengan oto,” tandas Teddy.
Korban Rivo Polii dikabarkan langsung meninggal di lokasi kejadian, sementara Calvin Lomban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Rivo Polii adalah anak bungsu dari empat bersaudara, sementara Calvin Lomban anak tunggal. Saat kejadian, keduanya mengenakan seragam sekolah. (robintanauma)
Airmadidi – Bermaksud pergi sekolah, dua siswa sekelas yang duduk di bangku SMA Advent Klabat meninggal tergilas mobil truk di jalan Desa Maumbi sekitar 250 meter pertigaan ringroad maumbi, Senin (19/5/2014) pukul 07.00 Wita.
Korban bernama Rivo Polii warga Kawangkoan dan Calvin Lomban warga Kolongan Tetempangan, Kalawat, Minut.
Keduanya berada di sepeda motor Jupiter MX dari arah Maumbi ke Manado bermaksud pergi ke sekolah. Sementara truk dari arah sebaliknya hendak ke pabrik air kemasan Aqua di Airmadidi Bawah.
Kasatlantas Polres Minut, AKP Romel Pontoh melalui Kanit Laka, Rusman mengatakan, motor kedua korban sempat bersenggolan dengan kendaraan lain dan keluar jalur sebelum disambar truk.
“Truk dan motornya sudah kami amankan, termasuk sopir truk dan dua orang yang ikut di truk tersebut. Informasi lainnya kami masih mendata keterangan dari saksi-saksi,” jelas Rusman pada BeritaManado.Com.
Teddy sang sopir truk, mengakui kejadian tersebut cepat terjadi dan tak bisa menghindar. “Dorang (korban) pas jatuh pas kita lewat,” kata Teddy pada BeritaManado.Com.
Diakuinya, dia mengemudi dalam kecepatan tidak terlalu cepat. Sempat dilihatnya, motor yang dinaiki kedua korban sempat menabrak bagian belakang motor lain hingga jatuh, sehingga tak bisa dihindari truk menabrak dan menggilas kedua korban.
“Rupa ada mikro ba brenti, dorang sempat tabrak motor pe panta kong jatuh. Pas jatuh itu kita pas lewat. Dorang tatindis dengan oto,” tandas Teddy.
Korban Rivo Polii dikabarkan langsung meninggal di lokasi kejadian, sementara Calvin Lomban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Rivo Polii adalah anak bungsu dari empat bersaudara, sementara Calvin Lomban anak tunggal. Saat kejadian, keduanya mengenakan seragam sekolah. (robintanauma)