Bupati Sompie Singal mencoba armada damkar didampingi Kadisdamkar Arnolus Wolajan.
Airmadidi—Sebanyak dua unit kendaraan pemadam kebakaran baru memperkuat jajaran armada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Minut.
Peresmian penambahan armada ini ditandai lewat penyerahan kunci dari Bupati Drs Sompie Singal MBA kepada Kadisdamkar Arnolus Wolajan SSTP di atrium kantor Setdakab, Senin (7/9/2015).
Kepada wartawan, Bupati mengatakan dua armada tambahan ini merupakan bagian dari tiga armada baru yang akan memperkuat Disdamkar pada tahun ini.
“Kita anggarkan untuk 3 unit tapi yang baru ada sebanyak dua unit. Sehingga total armada sekarang sebanyak enam unit,” kata Singal.
Ia menambahkan keenam unit armada damkar akan dibagi ke tiga zona. Yakni Kema, Likupang dan Wori. Sehingga diharapkan armada lebih cepat tiba di lokasi kebakaran.
“Pembagian zona ini untuk mempermudah dan mempercepat armada tiba di lokasi. Sesuai keinginan masyarakat agar damkar bisa cepat mengatasi bencana, khususnya kebakaran,” tutur bupati.
Sementara itu Wolajan menambahkan selain dua unit armada damkar, juga ada penambahan dua unit kendaraan operasional Mitsubishi Colt T120SS pickup, satu buah kendaraan dinas dan empat unit motor. Di mana total anggarannya mencapai Rp 2,5 miliar.
“Khusus armada damkar, anggarannya Rp 2 miliar untuk dua unit. Tapi dilelang hanya Rp 900-an juta. Setiap unit memiliki kapasitas membawa air sebesar 4000 liter,” pungkasnya.(Finda Muhtar)
Bupati Sompie Singal mencoba armada damkar didampingi Kadisdamkar Arnolus Wolajan.
Airmadidi—Sebanyak dua unit kendaraan pemadam kebakaran baru memperkuat jajaran armada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Minut.
Peresmian penambahan armada ini ditandai lewat penyerahan kunci dari Bupati Drs Sompie Singal MBA kepada Kadisdamkar Arnolus Wolajan SSTP di atrium kantor Setdakab, Senin (7/9/2015).
Kepada wartawan, Bupati mengatakan dua armada tambahan ini merupakan bagian dari tiga armada baru yang akan memperkuat Disdamkar pada tahun ini.
“Kita anggarkan untuk 3 unit tapi yang baru ada sebanyak dua unit. Sehingga total armada sekarang sebanyak enam unit,” kata Singal.
Ia menambahkan keenam unit armada damkar akan dibagi ke tiga zona. Yakni Kema, Likupang dan Wori. Sehingga diharapkan armada lebih cepat tiba di lokasi kebakaran.
“Pembagian zona ini untuk mempermudah dan mempercepat armada tiba di lokasi. Sesuai keinginan masyarakat agar damkar bisa cepat mengatasi bencana, khususnya kebakaran,” tutur bupati.
Sementara itu Wolajan menambahkan selain dua unit armada damkar, juga ada penambahan dua unit kendaraan operasional Mitsubishi Colt T120SS pickup, satu buah kendaraan dinas dan empat unit motor. Di mana total anggarannya mencapai Rp 2,5 miliar.
“Khusus armada damkar, anggarannya Rp 2 miliar untuk dua unit. Tapi dilelang hanya Rp 900-an juta. Setiap unit memiliki kapasitas membawa air sebesar 4000 liter,” pungkasnya.(Finda Muhtar)