Manado, BeritaManado.com – Kunjungan wisatawan asal China yang membludak di Sulawesi Utara terungkap pada Focus Group Discussion (FGD) Peran Dunia Usaha dalam Menunjang Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Sulut bekerjasama dengan Justitia Societas (JS) di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/1/2018).
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan kenapa sampai wisatawan Cina banyak yang datang berwisata di Sulawesi Utara berawal dari pertemuan Olly Dondokambey dengan Duta Besar (Dubes) Cina untuk Indonesia.
“Waktu itu saya ketemu Dubes Cina, saya ceritakan bahwa banyak objek wisata di Sulawesi Utara. Saya juga menceritakan nenek moyang suku Minahasa dari Cina ketika salah-satu keluarga Jengis Khan yang kalah perang lari ke tanah Minahasa,” jelas Olly Dondokambey pada diskusi yang dipandu Ferol Warouw sontak disambut aplaus panjang peserta diskusi.
Melihat respon baik dari Dubes Cina, lanjut Olly Dondokambey, pihaknya langsung mengurus izin penerbangan langsung Cina-Manado meminta bantuan Presiden Joko Widodo menggunakan jasa penerbangan Lion Air Group.
“Saya bicara dengan bos Lio Air Rusdi Kirana. Hal menarik ketika kami naik kapal usai makan di Malalayang, tau-taunya kapal kami diikuti ikan lumba-lumba. Ketika orang-orang Cina bertanya apakah ikan lumba-lumba sering ikut begini? Saya katakan iya setiap hari, puji Tuhan sampai sekarang banyak sekali turis Cina berkunjung di Sulut,” terang Olly Dondokambey.
(JerryPalohoon)