BeritaManado.com — Siswa-siswi diajak mendobrak persepsi bahwa anak muda tidak tahu apa-apa.
Tentunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan siap memberi diri.
Begitu pesan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Rio Dondokambey, saat diskusi bersama para pelajar se-Kota Kotamobagu, Rabu (24/5/2023) malam.
Politisi muda PDI Perjuangan dengan segudang pengalaman berorganisasi ini, tampil membawakan materi peran pemuda dalam memajukan daerah serta tantangan dan solusinya.
“Teman-teman sekalian sudah satu langkah di depan, karena di usia yang muda ini sudah mau memberi diri, berperan dalam kepengurusan OSIS,” kata Rio Dondokambey.
Menurut Rio, pemuda adalah agent of change.
Mengingat dalam dunia pendidikan maupun sektor-sektor lainnya, selalu ada peningkatan kualitas tiap tahun.
“Sejatinya pemuda bertumbuh bersama dengan perkembangan zaman tersebut,” ujarnya.
Rio menjelaskan, tingkat SDM dari masyarakat sangat menentukan dalam pembangunan daerah.
“Mari berlomba-lomba dalam meningkatkan SDM kita, baik dalam pengetahuan, pengalaman, keberanian dan dalam segala hal,” bebernya.
Rio yakin, terjun dalam segala hal, tingkat SDM akan naik dan kualitas terus meningkat.
“Jika kita punya SDM, ilmu, skill, jangan kita pakai sendri. Bagikan dengan orang lain. Berani menyuarakan sesuatu, itu salah satu cara bagaimana pemuda dapat memberikan ide,” ungkapnya.
Ia mengajak para siswa-sisi SMA/SMK untuk membuktikan diri.
“Terjunkan diri di mana saja, tunjukkan bahwa kalian berani melakukan sesuatu untuk melawan apa yang salah,” ujar Rio.
Dia menambahkan, banyak peluang bagi para pelajar.
Zaman berubah makin berkembang.
Kekinian, ujar dia, banyak anak muda sudah terjun ke dunia politik.
“Jika masih anggapan anak muda itu tidak tahu apa-apa, kita harus dobrak, harus melawan persepsi dengan cara berani menerjunkan diri kita di manapun berada,” tandasnya.
(***/Alfrits Semen)