Manado, BeritaManado.com – Umat Katolik Keuskupan Manado meramaikan Manado Catholic Christmas Choir Kapolda Sulut Festival (MC3KSF), di ruang Catur Prasetya Polda Sulut, Sabtu (18/1/2020).
Kegiatan ini diawali dengan doa oleh Bruder Vincent dan dibuka langsung Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Dr Remigius Sigid Tri Hardjanto, SH, M.Si, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Hadir dalam kegiatan ini Uskup Keuskupan Manado Mgr.Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, para pejabat utama Polda Sulut, para pastor, bruder, serta rohaniwan dan 21 peserta utusan paroki di Keuskupan Manado yang ikut ambil bagian.
Adapun masing-masing peserta membawakan dua buah lagu, satu bernuansa Natal dan satu lagi rohani Katolik.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia MC3KSF AKBP Gustav Lengkong mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan polisi dengan masyarakat, sesuai dengan kebijakan Kapolda Sulut, yakni polisi harus bisa dekat dengan masyarakat, polisi harus bisa dilihat masyarakat, dan polisi harus bisa dihubungi masyarakat.
“Ini juga merupakan peran nyata Kapolda untuk pengembangan seni dan budaya di Sulut. Selain itu, ini juga untuk menyemarakan suasana Natal dan Tahun Baru,” ungkap AKBP Gustaf Lengkong.
Dirinya kemudian menambahkan bahwa kegiatan ini dikemas dalam bentuk festival dan bukan kejuaran atau championship.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan mutu gereja dalam memberikan pelayanan dan untuk menumbuhkan kebersamaan sehingga suasana sukacita natal dapat dirasakan bersama. Jadi dalam kegiatan ini kita datang, berlomba, dan senang,” ujar AKBP Gustaf Lengkong.
Sementara Uskup Manado Mgr.Benedictus Estephanus Rolly Untu mengucap syukur atas penyelenggaraan Tuhan dan menurutnya ini luar biasa karena semua bisa bertemu di Polda Sulut yang tentunya sangat jarang terjadi.
Dirinya mengajak umat bersyukur karena karya keselamatan, yakni dalam festival ini ditekankan kelahiran yesus menyelamatkan umat manusia tidak dibatasi hanya pada masa natal.
“Yang menarik dirayakan secara khusus dalam festival ini kita diajak untuk menjalani hidup dengan seni budaya karena hidup adalah seni,” tandasnya.
Festival ini ditambahkannya juga membawa pesan, panggilan, dan tugas menyebarkan sukacita dari lagu rohani yang dibawakan.
Selanjutnya seperti momen luar biasa Allah mau datang dan merendahkan diri menjadi manusia untuk membawa kabar sukacita, lewat festival ini Uskup Manado berharap dapat mendorong bakat dan kemampuan, serta boleh menemukan dan mencintai keistimewaan maupun kekhasan lagu rohani dan menyebarkannya kepada orang lain.
“Kebijakan dan pesan Kapolda Sulut memiliki kesamaan dengan kedatangan Juru Selamat, dimana Allah datang menjadi manusia, bisa dilihat, dipegang, dan didengar, demikian diharapkan Polisi bisa dekat, dilihat, dan dapat dihubungi,” tukas Mgr.Benedictus Estephanus Rolly Untu.
Sementara Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Dr Remigius Sigid Tri Hardjanto, SH, M.Si, secara pribadi dan selaku kapolda turut mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru.
Festival ini menurutnya berawal dari ngobrol santai dengan beberapa teman yang kemudian melahirkan suatu kompetisi, namun setelah dipertimbangkan kompetisi bisa melahirkan sesuatu yang tidak sehat makanya diganti dengan festival atau pesta.
“Makna kegiatan ini tentang suasana kegembiraan dan fun, serta kekeluargaan. Jadi ini adalah pesta bukan kompetisi. Walaupun spanduk tulisnya selamat berlomba tapi sebenarnya selamat berpesta. Jadi tidak perlu tegang. Kegiatan ini juga untuk mengembangkan talenta untuk kita arahkan ke kegiatan rohani,” tuturnya.
Sementara bagi setiap peserta yang hadir, Kapolda Sulut juga berpesan untuk tidak usah khawatir karena akan diberikan apresiasi.
Pihaknya telah menyiapkan Rp 150 juta dan seluruh peserta akan mendapat hadiah uang tunai dan piagam dari Kapolda Sulut.
Selain itu ada juga hadiah tambahan voucher belanja di Jumbo, voucher makan gratis Raja Oci, dan nginap gratis fourpoint.
“Kriteria lomba juga sudah diarahkan agar jangan ada juara satu atau dua, melainkan kriteria peserta paling kompak, paling heboh, dan paling rapi. Saya juga mengucapkan terima kasih bagi panitia dan sponsor yang telah menyediakan sumber daya yang ada, demi suksesnya kegiatan ini,” pungkasnya.
Dalam Kesempatan ini, Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto juga menyerahkan tali kasih bagi Panti Asuhan Melania Langowan yang turut membawakan lagu pujian.
(Jenly Wenur)