Billy Lombok disela Rapat Pansus LKPJ dan Pemprov Sulut (Foto beritamanado.com)
Manado – Pernyataan Kaban Keuangan Pemprov Sulut Olvie Atteng bahwa ada oknum-oknum yang meminta imbalan jasa bantuan ke rumah-rumah ibadah dari pemerintah menarik perhatian anggota DPRD Sulut Billy Lombok.
Legislator Demokrat dapil Minsel dan Mitra ini, menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika ada oknum mengatasnamakan badan keuangan yang serta merta menguruskan bantuan berupa hibah ke tempat-tempat ibadah yang ada komitmen fee.
“Sangat disayangkan dan perlu ditelusuri secara menyeluruh agar tuntas karena menyangkut nama baik pemprov juga hak tempat-tempat ibadah mendapatkan bantuan.
Kami di DPRD berjuang keras memperjuangkan bantuan ke rumah-rumah ibadah jangan ada oknum yang mengotori”, tukas Lombok.
Sebelumnya pada rapat bersama Pansus DPRD Sulut pembahas LKPJ gubernur akhir masa jabatan di Deprov, Rabu (24/6/2015), Kaban Keuangan Pemprov Olvie Atteng mengungkapkan ada oknum-oknum yang meminta imbalan jasa bantuan ke rumah-rumah ibadah.
“Ini terjadi di Minsel dan Mitra. Informasi kami terima ada beberapa oknum mengaku berjasa sehingga meminta imbalan kepada panitia atau pihak rumah-rumah ibadah setelah pencairan bantuan”, tutur Olvie Atteng pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus LKPJ Edwin Lontoh.
Tekait hal tersebut mantan Kaban BLH ini telah melaporkan kepada pihak berwajib menelusuri kasus tersebut. “Kami sementara melacak serta meminta aparat berwajib menelusurinya”, tukas Atteng. (jerrypalohoon)
Billy Lombok disela Rapat Pansus LKPJ dan Pemprov Sulut (Foto beritamanado.com)
Manado – Pernyataan Kaban Keuangan Pemprov Sulut Olvie Atteng bahwa ada oknum-oknum yang meminta imbalan jasa bantuan ke rumah-rumah ibadah dari pemerintah menarik perhatian anggota DPRD Sulut Billy Lombok.
Legislator Demokrat dapil Minsel dan Mitra ini, menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika ada oknum mengatasnamakan badan keuangan yang serta merta menguruskan bantuan berupa hibah ke tempat-tempat ibadah yang ada komitmen fee.
“Sangat disayangkan dan perlu ditelusuri secara menyeluruh agar tuntas karena menyangkut nama baik pemprov juga hak tempat-tempat ibadah mendapatkan bantuan.
Kami di DPRD berjuang keras memperjuangkan bantuan ke rumah-rumah ibadah jangan ada oknum yang mengotori”, tukas Lombok.
Sebelumnya pada rapat bersama Pansus DPRD Sulut pembahas LKPJ gubernur akhir masa jabatan di Deprov, Rabu (24/6/2015), Kaban Keuangan Pemprov Olvie Atteng mengungkapkan ada oknum-oknum yang meminta imbalan jasa bantuan ke rumah-rumah ibadah.
“Ini terjadi di Minsel dan Mitra. Informasi kami terima ada beberapa oknum mengaku berjasa sehingga meminta imbalan kepada panitia atau pihak rumah-rumah ibadah setelah pencairan bantuan”, tutur Olvie Atteng pada rapat yang dipimpin Ketua Pansus LKPJ Edwin Lontoh.
Tekait hal tersebut mantan Kaban BLH ini telah melaporkan kepada pihak berwajib menelusuri kasus tersebut. “Kami sementara melacak serta meminta aparat berwajib menelusurinya”, tukas Atteng. (jerrypalohoon)