Jakarta – Seminar Hasil Benchmarking Peserta Diklat PIM III Pemkab Minahasa pada Selasa (25/8/2015) pagi di Hotel B&B Kelapa Gading Jakarta membahas 3 (tiga) Best Practice yang ditemui dalam kunjungan lapangannya di Pemkot Tanggerang Selatan pada Senin (24/8/2015) kemarin.
Seminar yang dipandu oleh Kabid Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Sulut Drs Jahya Rondonuwu MSi bersama Widiaiswara Ir Djuhardi Joroh MSi dan Shinta Papia ST MSi serta Kaban BKDD Minahasa Drs ML Rumate juga Kabid Pengembangan Drs Alfred Siby menampilkan presentasi dari 3 (tiga) kelompok yang melakukan Benchmarking ini.
Kelompok I yang diketuai oleh Daudson Rombon ST mempresentasikan pelaksanaan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Menggunakan Teknologi Informasi di Inspektorat Kota Tangerang Selatan. Kelompok ini juga menyoroti tentang performance sistem informasi manajemen kinerja dalam rangka penilaian prestasi kinerja pegawai yang lebih objektif.
“Hal lain yang dapat diterapkan di Pemkab Minahasa yaitu sistem pengendalian dengan menggunakan program berbasis website untuk memfasilitasi pengumpulan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan di wilayah kecamatan” urai Inspektur Pembantu III Inspektorat Kabupaten Minahasa ini.
Sementara Kelompok II mempresentasikan hasil Benchmarkingnya di Bagian Pemerintahan Setda Kota Tangerang Selatan. Sedangkan Kelompok III menyajikan presentasi Sistem Pelayanan Manajemen Mutu yang Akuntabel dan Transparan.
“Strategi peningkatan PAD Pemkot Tangsel sangat baik diadopsi oleh Pemkab Minahasa dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Minahasa” urai Juru Bicara Kelompok III Dr Meidy Malonda MAP.
Sementara Kaban BKDD Minahasa Drs ML Rumate MSi mengapresiasi pelaksanaan Seminar Hasil Benchmarking yang digelar hari ini, dan mengharapkan agar ke-30 peserta Diklat PIM III Minahasa ini akan menjadi Pemimpin Perubahan di lingkup Pemkab Minahasa nanti. (ads)
Jakarta – Seminar Hasil Benchmarking Peserta Diklat PIM III Pemkab Minahasa pada Selasa (25/8/2015) pagi di Hotel B&B Kelapa Gading Jakarta membahas 3 (tiga) Best Practice yang ditemui dalam kunjungan lapangannya di Pemkot Tanggerang Selatan pada Senin (24/8/2015) kemarin.
Seminar yang dipandu oleh Kabid Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Sulut Drs Jahya Rondonuwu MSi bersama Widiaiswara Ir Djuhardi Joroh MSi dan Shinta Papia ST MSi serta Kaban BKDD Minahasa Drs ML Rumate juga Kabid Pengembangan Drs Alfred Siby menampilkan presentasi dari 3 (tiga) kelompok yang melakukan Benchmarking ini.
Kelompok I yang diketuai oleh Daudson Rombon ST mempresentasikan pelaksanaan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Menggunakan Teknologi Informasi di Inspektorat Kota Tangerang Selatan. Kelompok ini juga menyoroti tentang performance sistem informasi manajemen kinerja dalam rangka penilaian prestasi kinerja pegawai yang lebih objektif.
“Hal lain yang dapat diterapkan di Pemkab Minahasa yaitu sistem pengendalian dengan menggunakan program berbasis website untuk memfasilitasi pengumpulan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan di wilayah kecamatan” urai Inspektur Pembantu III Inspektorat Kabupaten Minahasa ini.
Sementara Kelompok II mempresentasikan hasil Benchmarkingnya di Bagian Pemerintahan Setda Kota Tangerang Selatan. Sedangkan Kelompok III menyajikan presentasi Sistem Pelayanan Manajemen Mutu yang Akuntabel dan Transparan.
“Strategi peningkatan PAD Pemkot Tangsel sangat baik diadopsi oleh Pemkab Minahasa dalam rangka peningkatan pelayanan publik di Minahasa” urai Juru Bicara Kelompok III Dr Meidy Malonda MAP.
Sementara Kaban BKDD Minahasa Drs ML Rumate MSi mengapresiasi pelaksanaan Seminar Hasil Benchmarking yang digelar hari ini, dan mengharapkan agar ke-30 peserta Diklat PIM III Minahasa ini akan menjadi Pemimpin Perubahan di lingkup Pemkab Minahasa nanti. (ads)