Minut, BeritaManado.com — Joune Ganda begitu totalitas mengabdi bagi rakyat.
Sejak dilantik menjadi Bupati Minahasa Utara (Minut) pada 2021, Joune langsung tancap gas, meskipun harus membenahi masalah besar karena warisan kepemimpinan sebelumnya.
Joune kala itu fokus membenahi pemerintahan.
Tata tertib keuangan menjadi perhatiannya.
Pengelolaan keuangan yang kurang memuaskan sebelum ia datang, perlahan dibenahi.
Misi yang agak mustahil sebenarnya, namun Joune membuat itu tuntas.
Alhasil, Minut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Sebuah pencapaian tertinggi atas laporan keuangan suatu daerah.
Joune bersyukur dengan itu.
Namun masalah belum tuntas.
Wabah Covid-19 mengharuskan semua daerah melakukan recofusing anggaran.
Praktis, ada beberapa program penting yang harus ditunda.
Lagi-lagi, di sini kepiawaian seorang kepala daerah diuji.
Ia harus cerdas mengelola keuangan untuk pos prioritas.
Dengan penyertaan Tuhan, Joune handal mengatur semuanya.
Pengakuan atas kinerja Joune berdatangan.
Prestasi terus ditorehkan dengan segudang penghargaan.
Sangat banyak jika dijelaskan semuanya.
Yang fenomenal adalah di sektor kesehatan.
Joune membuat gebrakan hebat.
Semua warga yang mempunyai KTP Minut gratis berobat.
Ini berbeda dengan daerah lain.
Di Minut, Joune tidak pilih-pilih.
Semua warga tanpa terkecuali gratis melakukan pengobatan hingga rujukan ke rumah sakit.
Namanya BPJS non cut off.
Dengan kebijakan ini, masyarakat yang mengantongi KTP Minut disilakan mendaftarkan diri.
Bisa langsung ke mal pelayanan publik di Kantor Bupati Minut.
Proses sangat mudah dan gratis.
Dan BPJS bisa langsung bisa aktif pada hari itu juga, tanpa harus menunggu satu bulan kemudian.
Program BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat di Tanah Tonsea ala Joune, memang top markotop.
Tingkat Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan di Minut bahkan terbaik dibanding daerah lain di Indonesia.
UHC secara umum merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan bermutu.
Hebatnya lagi, kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Minut hingga 103 persen.
Kenapa 103 persen?
Itu karena ada warga luar juga ikut tercover.
Dari segi pelayanan, Minut punya ratusan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas, klinik kesehatan hingga praktik dokter keluarga.
Sementara Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut (Rujukan), Minut terdapat rumah sakit bertaraf internasional tipe B dan rumah sakit pemerintah dengan fasilitas jempolan.
Banyak warga terbantu dengan kebijakan ini.
Manfaatnya benar-benar dirasakan.
Memang, semua orang tak ingin sakit.
Namun dengan program ini, warga tak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan.
Semua sudah ditanggung.
Hebat bukan?
Warga Minut benar-benar beruntung punya bupati seperti Joune Ganda.
(Alfrits Semen)
Minut, BeritaManado.com — Joune Ganda begitu totalitas mengabdi bagi rakyat.
Sejak dilantik menjadi Bupati Minahasa Utara (Minut) pada 2021, Joune langsung tancap gas, meskipun harus membenahi masalah besar karena warisan kepemimpinan sebelumnya.
Joune kala itu fokus membenahi pemerintahan.
Tata tertib keuangan menjadi perhatiannya.
Pengelolaan keuangan yang kurang memuaskan sebelum ia datang, perlahan dibenahi.
Misi yang agak mustahil sebenarnya, namun Joune membuat itu tuntas.
Alhasil, Minut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Sebuah pencapaian tertinggi atas laporan keuangan suatu daerah.
Joune bersyukur dengan itu.
Namun masalah belum tuntas.
Wabah Covid-19 mengharuskan semua daerah melakukan recofusing anggaran.
Praktis, ada beberapa program penting yang harus ditunda.
Lagi-lagi, di sini kepiawaian seorang kepala daerah diuji.
Ia harus cerdas mengelola keuangan untuk pos prioritas.
Dengan penyertaan Tuhan, Joune handal mengatur semuanya.
Pengakuan atas kinerja Joune berdatangan.
Prestasi terus ditorehkan dengan segudang penghargaan.
Sangat banyak jika dijelaskan semuanya.
Yang fenomenal adalah di sektor kesehatan.
Joune membuat gebrakan hebat.
Semua warga yang mempunyai KTP Minut gratis berobat.
Ini berbeda dengan daerah lain.
Di Minut, Joune tidak pilih-pilih.
Semua warga tanpa terkecuali gratis melakukan pengobatan hingga rujukan ke rumah sakit.
Namanya BPJS non cut off.
Dengan kebijakan ini, masyarakat yang mengantongi KTP Minut disilakan mendaftarkan diri.
Bisa langsung ke mal pelayanan publik di Kantor Bupati Minut.
Proses sangat mudah dan gratis.
Dan BPJS bisa langsung bisa aktif pada hari itu juga, tanpa harus menunggu satu bulan kemudian.
Program BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat di Tanah Tonsea ala Joune, memang top markotop.
Tingkat Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan di Minut bahkan terbaik dibanding daerah lain di Indonesia.
UHC secara umum merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan bermutu.
Hebatnya lagi, kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Minut hingga 103 persen.
Kenapa 103 persen?
Itu karena ada warga luar juga ikut tercover.
Dari segi pelayanan, Minut punya ratusan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas, klinik kesehatan hingga praktik dokter keluarga.
Sementara Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut (Rujukan), Minut terdapat rumah sakit bertaraf internasional tipe B dan rumah sakit pemerintah dengan fasilitas jempolan.
Banyak warga terbantu dengan kebijakan ini.
Manfaatnya benar-benar dirasakan.
Memang, semua orang tak ingin sakit.
Namun dengan program ini, warga tak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan.
Semua sudah ditanggung.
Hebat bukan?
Warga Minut benar-benar beruntung punya bupati seperti Joune Ganda.
(Alfrits Semen)