Perayaan Misa Natal di Gereja Katolik St. Petrus Langowan
Langowan – Berjumpa dengan Tuhan melalui keluarga, itulah tema sekaligus pesan Natal dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada perayaan sukacita tahun 2014 ini. Pesan tersebut disampaikan Pastor Kanisius Rumondor MSC saat memimpin Misa Natal, Kamis (25/12/2014) di Gereja Katolik Paroki St. Petrus Langowan.
“Yesus yang adalah Juru Selamat umat manusia pada mulanya lahir dan hadir di tengah-tengah kehidupan manusia melalui sebuah keluarga yaitu Yusuf dan Maria. Oleh karena itu, hendaknya setiap keluarga memiliki kerinduan untuk tetap menghadirkan Tuhan dalah setiap segi kehidupan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Misa Vigili Natal, Rabu (24/12/2014) yang dipimpin Pastor Frans Mandagi MSC menekankan pentingnya persiapan hati masing-masing umat.
“Hati yang bersih adalah tempat istimewa bagi kehadiran Tuhan. Dengan hati yang layak, Natal tentu akan meninggalkan kesan yang baik. Sebaliknya, Tuhan tidak akan pernah hadir dalah kehidupan jika kediaman istimewa yaitu hati manusia kotor karena dosa,” ungkapnya. (frangkiwullur)
Perayaan Misa Natal di Gereja Katolik St. Petrus Langowan
Langowan – Berjumpa dengan Tuhan melalui keluarga, itulah tema sekaligus pesan Natal dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada perayaan sukacita tahun 2014 ini. Pesan tersebut disampaikan Pastor Kanisius Rumondor MSC saat memimpin Misa Natal, Kamis (25/12/2014) di Gereja Katolik Paroki St. Petrus Langowan.
“Yesus yang adalah Juru Selamat umat manusia pada mulanya lahir dan hadir di tengah-tengah kehidupan manusia melalui sebuah keluarga yaitu Yusuf dan Maria. Oleh karena itu, hendaknya setiap keluarga memiliki kerinduan untuk tetap menghadirkan Tuhan dalah setiap segi kehidupan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada Misa Vigili Natal, Rabu (24/12/2014) yang dipimpin Pastor Frans Mandagi MSC menekankan pentingnya persiapan hati masing-masing umat.
“Hati yang bersih adalah tempat istimewa bagi kehadiran Tuhan. Dengan hati yang layak, Natal tentu akan meninggalkan kesan yang baik. Sebaliknya, Tuhan tidak akan pernah hadir dalah kehidupan jika kediaman istimewa yaitu hati manusia kotor karena dosa,” ungkapnya. (frangkiwullur)