Manado, BeritaManado.com – Pasca pemungutan suara 17 April 2019, berbagai pihak mengeluarkan data sementara perkiraan hasil pemilihan calon legistlatif.
Namun kini beredar foto melalui media sosial yang berisi data rekapan nama-nama calon legislatif (caleg) kota Manado yang berhasil lolos menjadi anggota DPRD Kota Manado dengan mencantumkan logo Pemerintah Kota Manado.
Hal ini dikritisi oleh Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kris Tumbel.
Kepada BeritaManado.com, Kris menyampaikan harapannya agar semua pihak menghormati pleno yang sedang dilaksanakan secara berjenjang.
“Pemkot bukanlah lembaga survey atau penyelenggara pemilu yang dapat mempublish data hasil pemilihan, untuk itu sikap pemerintah yang netral diharapkan tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk membangun opini publik yang berbuntut resistensi para caleg, sehingga stabilitas paska pilcaleg bisa terjaga,” ujar Kris, Jumat (26/4/2019).
Kris pun meminta agar keputusan resmi dari KPU menjadi acuan semua pihak dalam mengumumkan nama-nama para caleg terpilih demi kebaikan bersama.
“Mari menunggu putusan resmi dari KPU. Itu adalah hasil yang final,” kata Kris Tumbel.
Dalam foto yang beredar dengan judul “Caleg DPRD Kota Manado Periode 2019-2024” tercantum nama-nama caleg setiap dapil dengan logo Pemkot Manado.
(rds)