Manado, BeritaManado.com — Jangan salah, makanan sehat Rony Imannuel a.k.a Mongol Stres masih berlangsung hingga kini.
Seperti biasa, sasarannya tentu saja paramedis yang bertugas di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan.
Tujuh bulan lebih bergerak, Mongol sudah keliling semua rumah sakit di berbagai kabupaten/kota.
Pastinya, tetap dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Selalu ada hand sanitizer, pakai masker dan menjaga jarak. Itu wajib saat menyalurkan makanan sehat,” kata Mongol kepada BeritaManado.com, Sabtu (21/11/2020).
Mongol sebenarnya bisa santai di ibukota menunggu pandemi usai.
Apalagi, putra Sulut kelahiran Manado, 27 September 1978 ini tercatat sebagai warga DKI Jakarta.
Namun ia memilih Manado karena beragam pertimbangan.
Salah satunya akibat sejumlah jadwal manggung yang tertunda.
Di waktu senggang inilah, Mongol terbesit ide melakukan hal bermanfaat.
Apalagi, StandUp Comedyan senior ini bukan tipe pendiam di rumah.
“Saya berpikir apa kira-kira bisa diberikan. Akhirnya muncul keinginan membuatkan makanan sehat khusus paramedis dan relawan,” ujar Mongol
Ide ini terbesit karena melihat pengorbanan paramedis di garda terdepan memerangi korona.
Menurut Mongol, ia memiliki teman seorang dokter yang terpaksa meninggalkan keluarga demi tugas.
“Dia dokter ahli penyakit dalam. Pekerjaan dia prioritaskan dan rela tidak bertemu istri dan anak,” beber Mongol.
Singkat cerita, persiapan pun matang dan langsung bergerak memenuhi semua perlengkapan.
“Distribusi makanan sehat pertama dilakukan awal Mei, sekitar pekan kedua,” katanya.
Poin penting dalam program ini adalah makanan sehat dan higienis.
Itulah yang membuat Mongol mengolah sendiri makanan demi kepastian kebersihan.
Makanan sehat dimasak dengan pengawalan langsung oleh dia.
“Subuh sudah bangun cek masakan. Kami hidangkan sehigienis mungkin demi para pahlawan COVID-19,” katanya.
Sayang, niat baik kadang tidak sejalan dengan maksud dan tujuan.
Di sosial media, masih ada segelintir oknum yang mengaitkan agenda itu dengan kepentingan tertentu.
Mongol pun tidak ambil pusing.
“Terserah mereka, bisa lihat sendiri tidak ada kepentingan apapun. Semua murni atas dasar kemanusiaan,” tegasnya.
Menurut Mongol, memang label partai akan selalu menempel di setiap aktifitasnya.
Apalagi ia merupakan salah satu pengurus sayap partai yakni GPND.
“Memangnya kita mau cari apa di sini. Mencalonkan juga tidak,” tuturnya.
Penghargaan dari Tenaga Medis.
Penghargaan dari tenaga medis mengalir bagi Mongol.
dr Dhevy, dari RSAD Rober Wolter Monginsidi menghaturkan terima kasih kepada Mongol dan tim karena rutin memberikan sarapan sehat di tempat ia bekerja.
Dhevy mengatakan makanan tersebut sangat membantu kerja-kerja paramedis yang memiliki jadwal padat
“Apalagi diolah dengan higienis, dan paling penting enak. Terima kasih bang Mongol,” ucapnya.
Senada dengan Dhevy, dr Ronald Kongginawa di RSUD Prof Kandou juga menyampaikan apresiasinya.
Ia berharap program makanan sehat terus berlanjut.
“Kami tetap menunggu, sukses terus bang,” ujar dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
Dukungan Artis Mengalir
Dukungan artis ibukota juga mengalir.
Mereka kagum dengan loyalitas Mongol dan tim yang berjibaku selama sebulan.
Artis kawakan, Anwar Fuadi memberikan semangat sekaligus penghargaan karena Mongol dan tim telah menunaikan tugas mulia.
“Terus berbuat Mongol, Tuhan beserta kita,” ujar Anwar Fuadi.
Artis dan presenter, Jeremi Tety turut aksi kemanusiaan Mongol dan tim.
Jeremi berpendapat jika pemberian makanan akan meningkatkan gairah psikologis paramedis dalam menjalankan tugasnya.
Tety juga berpesan kepada warga Sulut agar tetap mematuhi protokol COVID-19 yang dianjurkan pemerintah.
“Jangan dulu ada salaman, tidak boleh cipika-cipika dan tetap pekai masker,” pesan Tety.
Sementara Penyanyi jebolan Indonesia Idol, Joy Tobing ikut memberikan semangat kepada Mongol dan tim.
Menurut Joy, kerja-kerja Mongol selama tiga puluh hari tidak akan sukses tanpa kasih dan anugerah Tuhan.
Kepada Mongol dan tim serta paramedis di Sulut, Joy mendoakan terus diberikan kesehatan dan tetap setia mengabdi pada negara di bidang kerja masing-masing.
“Kita berdoa bersama cobaan ini segera berlalu, dan semua bisa hidup normal kembali. Tuhan menyertai kita semua,” kata Joy.
Aksi Mongol ini akan terus berlanjut.
Kapan usai, belum tahu.
Mongol bilang, selagi masih pandemi, ia akan terus berbagi.
(Alfrits Semen)