Gandeng Kemenag Perjuangkan 14 SMA Kristen jadi Negeri dan Susun Brosur Obyek Spiritual Tourism
Manado – Luar biasa gebrakan Pdt Lucky Rumopa dalam memperjuangkan keragaman antar umat beragama di Sulut.
Terbukti, meski belum sepekan menjabat sebagai Pelaksana Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulut, namun Pdt Lucky Rumopa langsung melakukan 2 gebrakan terkait program nyata lembaga yang dipimpinnya.
Kedua program itu adalah, Pertama, akan menjadikan status 14 sekolah Kristen setara SMA di Sulut, menjadi sekolah Negeri. Kedua, menyusun program promosi obyek wisata Spiritual Tourism di Sulut.
Yang menarik, kedua program ini bekerjasama sekaligus mendapat dukungan langsung Kakanwil Kementrian Agama Sulut.
“Dua program ini diharapkan akan bisa membantu sektor pendidikan dan swasta di Sulut untuk menjadi lebih baik sebagaimana menjadi semangat program Gubernur Bapak Olly Dondokambey,” kata Pdt Lucky Rumopa.
Khusus untuk mengalihkan status 14 SMA Kristen yang dikelola swasta, menjadi negeri, menurut pendeta yang dikenal getol perjuangkan semangat pluralisme di Sulut ini, sudah pasti program ini akan membantu tenaga guru dan peserta didik di sekolah itu.
“Karena jika menjadi status negeri, maka pemeirntah akan membantu penuh termasuk dari bantuan anggaran tentunya,” kata Pdt Lucky Rumopa yang profile ini.
Karenanya dihimbau kepada pimpinan yayasan pengelola sekolah swasta yang berminat dengan program ini, silakan menghubungi FKUB.
Sementara itu, guna merealisasikan kedua program tersebut sekaligus mensinergikan kegiatan FKUB dengan Kementerian Agama, maka pada Senin (11/2/2019) kemarin, Pdt Lucky Rumopa didampingi Gbl Haezar Sumual mengadakan pertemuan dengan Kakanwil Agama Sulut H Abdul Rasyid. Turut mendampingi Staf Khusus Gubernur Bid Pariwisata Dino Gobel.
“Saya mendukung penuh program FKUB dan bertekat akan menjadikan Sulut sebagai laboratorium kerukunan umat beragama Sulut,” kata Kakanwil Agama Sulut H Abdul Rasyid.
(***/rds)